Pulang dari Aceh hingga Langkat, Prabowo Panggil Menteri-menteri ke Hambalang
Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan beberapa menteri di kediamannya, di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/12). Pertemuan digelar setelah ia meninjau lokasi terkena dampak bencana Sumatra, mulai dari Aceh hingga Langkat.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan topik rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di kediamannya, di Hambalang, terkait penanganan bencana dan persiapan liburan akhir tahun.
“Terkait penanganan bencana, Presiden Prabowo menginginkan beberapa hal berikut cepat diselesaikan,” kata Teddy melalui akun resmi Sekretariat Kabinet, Minggu (14/12).
Hal yang dimaksud, pertama, pembangunan hunian sementara dan hunian tetap untuk seluruh warga terkena dampak bencana di Sumatra. Presiden Prabowo ingin secepat mungkin selesai dibangun.
Kedua, penambahan alat berat dan truk air minum, persediaan air bersih, serta toilet portable, terutama di lokasi yang paling terkena dampak bencana, secara maksimal. Presiden ingin Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo memastikan semua pengungsi mendapat kebutuhan itu.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Sekretariat Kabinet (@sekretariat.kabinet)
Rapat terbatas itu juga membahas persiapan menghadapi liburan akhir tahun. Pertama, perkembangan stabilitas ketahanan pangan dan harga kebutuhan pokok.
Kedua, perkembangan terkini perekonomian di Tanah Air, termasuk bea cukai dan pajak.
Ketiga, pemberian insentif terhadap beberapa sektor untuk kelancaran liburan akhir tahun, terutama pengurangan harga secara signifikan untuk tarif jalan tol, tiket pesawat terbang, kereta api, kapal laut, serta fasilitas publik lainnya.
Pemerintah meluncurkan program diskon tiket transportasi secara nasional menjelang periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Selain itu, pemerintah menyiapkan Bantuan Langsung Tunai alias BLT Nasional sebagai bagian dari paket stimulus ekonomi kuartal IV 2025 yang berlangsung pada Oktober hingga Desember. Program ini difokuskan untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah dinamika ekonomi.
BLT Nasional akan disalurkan kepada sekitar 30 juta keluarga penerima manfaat yang dinilai membutuhkan dukungan langsung.
Pemerintah berharap kombinasi stimulus tersebut dapat menjaga stabilitas ekonomi serta mendukung pertumbuhan pada akhir 2025 hingga awal 2026.
Teddy mengatakan, bahwa rapat itu digelar segera setelah Presiden melakukan peninjauan langsung ke lokasi terdampak bencana di Aceh.
Kepala Negara ingin memastikan agenda pemulihan berjalan seiring dengan kesiapan nasional menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat pada periode akhir tahun.
Rapat terbatas di kediaman Prabowo di Hambalang itu dihadiri Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri PKP Maruarar Sirait, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, serta Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
