Kecelakaan Bus di Semarang Sebabkan 16 Orang Meninggal, Apa Dugaan Penyebabnya?

Ameidyo Daud Nasution
22 Desember 2025, 18:46
kecelakaan, bus, semarang
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym.
Foto udara kendaraan melintas di tempat kejadian perkara kecelakaan bus PO Cahaya Trans bernomor polisi B 7201 IV di ruas simpang susun pintu keluar tol Krapyak, Semarang, Jawa Tengah, Senin (22/12/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Bus PO Cahaya Trans yang mengangkut 34 penumpang terguling di ruas simpang susun dekat pintu keluar Tol Krapyak, Kota Semarang, Jawa Tengah Senin (22/12), sekitar pukul 00.30 WIB. Akibat kejadian tersebut, sebanyak 16 orang meninggal dunia.

Bus yang berangkat dari Jatiasih, Kota Bekasi menuju Yogyakarta tersebut dilaporkan melaju kencang dan diduga hilang kendali. Bus lalu menabrak pembatas jalan dan terguling.

"Kami beserta tim SAR gabungan dari Polri, Jasa Marga, PMI dan lainnya berhasil mengevakuasi seluruh korban dari bus yang mengalami kecelakaan," kata Kepala Kantor SAR Semarang, Budiono pada Senin (22/12) dikutip dari Antara.

Budiono mengatakan, evakuasi berjalan sulit karena sebagian korban dalam posisi terjepit. Akses menuju posisi korban juga dipenuhi pecahan kaca.

"Penyebab kecelakaan itu sendiri belum diketahui secara pasti, namun diduga bus hilang kendali saat melaju kencang," kata Budiono.

Proses evakuasi korban rampung pada 04.00 WIB. Seluruh korban dilarikan ke RSUP dr. Kariadi, RS Columbia Asia, serta RSUD dr. Adhyatma yang seluruhnya berada di Semarang.

Sedangkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan menanggung proses pemulangan korban kecelakaan bus tersebut. Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan proses pemulangan mulai dari identifikasi hingga pengawalan sampai rumah duka akan ditanggung Pemprov.

"Dinas Kesehatan kita turun tangan langsung untuk membantu kegiatannya," kata Ahmad Luthfi.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Antara

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...