Jokowi Ajak Jaga Toleransi Jelang Pilpres Saat Pidato Perayaan Natall
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh pihak untuk menjaga semangat persatuan, toleransi dan perdamaian dalam menyikapi perbedaan pilihan politik jelang Pemilu tahun depan. Jokowi berharap masyarakat dapat menyikapi ajang pemilihan presiden sebagai medium memajukan kemanusiaan dan memajukan negara.
"Sebentar lagi kita akan menyelenggarakan pemilu. Memilih anggota legislatif, memilih presiden dan wakil presiden, tetapi kita harus terus menjaga toleransi menjaga persatuan perdamaian," kata Jokowi dalam pidato sambutan Puncak Perayaan Natal Nasional di Graha Bethany Nginden, Surabaya, Jawa Timur pada Rabu (27/12).
Jokowi mengatakan Indonesia merupakan negara besar yang diberikan anugerah keanekaragaman 714 suku dan lebih dari 1.300 bahasa daerah. Pada kesempatan tersebut, dia mengutarakan keinginan untuk mengunjungi seluruh wilayah di Indonesia sebelum habis jabatan pada Oktober 2024.
"Saya bisa berbicara seperti ini karena hampir 85% daerah di seluruh tanah air sudah saya kunjungi, kurang 15% dan saya akan selesaikan nanti di tahun 2024," ujar Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi mengajak seluruh hadirin untuk bersyukur karena Indonesia memiliki dasar negara pancasila. Pancasila dinilai menjadi instrumen kokoh dalam menjaga toleransi dan keberagaman dalam kemajemukan bangsa Indonesia.
Presiden juga mengungkapkan kekuatan persatuan di tengah kebhinekaan. Hal itu menurut dia menjadi modal untuk terus menjaga keutuhan bangsa.