Mahfud Luruskan Skor 5 dalam Penegakan Hukum: Setelah Putusan MK

Calon wakil presiden Mahfud MD meluruskan pernyataan Ganjar Pranowo yang memberikan skor 5 terhadap penegakan hukum di Indonesia. Mahfud menyatakan, skor dari Ganjar itu terkait dengan putusan Mahkamah Konstitusi terkait batas usia capres cawapres dan sanksi Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).

Mahfud mengatakan ada yang berupaya mengaitkan pernyataan Ganjar itu dengan posisinya saat ini yang menduduki kursi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

"Ada upaya pembelokan persepsi ketika Mas Ganjar di Makassar mengatakan bahwa nilai penegakan hukum di Indonesia sekarang hanya 5 (skor 1 - 10). Lalu ada yang bilang bahwa itu tanggung jawab Menko Polhukam," kata Mahfud dalam unggahannya di Instagram pada Senin (20/11).

Sebelum putusan MK yang memberikan karpet merah buat Gibran Rakabuming, penegakan hukum di Indonesia masih diapresiasi secara positif. Mahfud menyebut berdasarkan hasil survei Litbang Kompas yang dirilis bulan September 2023, penegakan hukum reratanya bagus, mencapai 61,9 persen. "Angka terbaik yang diraih selama ini," kata Mahfud.

Berdasarkan temuan survei Litbang Kompas, pembangunan bidang Politik dan Keamanan, yang mendapat skor 79,3 persen dinilai melebihi tingkat rata-rata kepuasan terhadap pemerintah yakni 74,3 persen.

"Itu Menko Polhukamnya adalah saya. Silakan lihat hasil survei Litbang Kompas yang dirilis September tahun ini," kata Mahfud.

Juru bicara TKN Prabowo-Gibran Dedek Prayudi  salah satu yang mengaitkan penilaian Ganjar Pranowo dengan pekerjaan Mahfud Md. sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md.

"Selanjutnya kami doakan agar Pak Jokowi sebagai Presiden dan Prof Mahfud Md selaku Menko Polhukam RI sehat-sehat terus supaya dapat menjawab kritikan Pak Ganjar dengan kerja-kerja yang lebih baik lagi agar penilaian terhadap penegakan hukum, HAM, pemberantasan korupsi dan demokrasi dapat makin baik," kata politisi muda yang akrab disapa Uki tersebut. 

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyatakan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengantongi data terkait penilaian skor lima terkait kinerja penegakan hukum di tahun terakhir kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini.

"Pak Ganjar menyampaikan hal tersebut pasti mempunyai data yang beliau sampaikan," kata Puan di Istama Merdeka Jakarta pada Senin (20/11).