Puan Sebut PDIP Masih Dukung Jokowi, Ada Opsi Evaluasi Strategi Ganjar

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani menyatakan partainya hingga kini masih menjadi partai utama pendukung Presiden Joko Widodo bersama wakil presiden Ma’ruf Amin. Hal itu menurut Puan tidak berubah sejak awal Jokowi menjadi presiden di 2014 hingga sekarang.
"Pak Jokowi merupakan presiden dari PDIP, yang kemarin kami usung dan kami dukung. Jadi posisi sampai hari ini masih seperti itu," katanya di Kompleks Parlemen Senayan seperti dikutip Selasa (21/11).
Menurut Puan sebagai partai pendukung, PDIP tidak hanya mengawal tetapi juga memberikan otokritik kepada Jokowi. Hal itu dilakukan untuk memastikan pemerintah bekerja dengan baik dan berorientasi pada masyarakat.
"Sehingga memang sebanyak-banyaknya, sebesar-besarnya adalah untuk kepentingan rakyat," ujar Puan.
Puan mengatakan sebagai partai pendukung PDIP menginginkan pemerintahan Jokowi tetap berpihak kepada masyarakat. Begitu pula dalam hal penegakan hukum.
Atas dasar posisi PDIP sebagai partai pendukung Jokowi itu pula, Puan mengatakan tak menutup kemungkinan partainya akan mengevaluasi strategi kampanye pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Terutama bila model kritik yang saat ini sedang digencarkan pasangan Ganjar - Mahfud justru berdampak pada elektabilitas sebagai calon presiden.
"Karena saya tanya, elektabilitas naik atau turun, ini akan menjadi evaluasi bagi kami PDIP untuk bisa melihat secara baik dan secara jelas, apakah kemudian hal itu memang harus dievaluasi atau tidak. Artinya terkait dengan substansi yang akan disampaikan pak Ganjar," kata Puan.
Menurut Puan dalam menyampaikan otokritik terhadap pemerintahan kader PDIP bisa menyampaikan secara langsung atau tidak langsung. Namun kritik itu ditujukan untuk perbaikan bagi pemerintah.