Xpander Produksi RI Kena Recall di Filipina, Mitsubishi Investigasi
Mitsubishi Motors Philipines Corporation (MMPC), menarik atau merecall sejumlah unit Xpander yang diproduksi di Indonesia. Penarikan itu dilakukan pasca-ditemukannya kerusakan pada komponen pompa bahan bakar.
Mengutip siaran resmi MMPC, perusahaan meminta pemilik Xpander yang dijual pada Mei 2018 hingga Oktober 2019 untuk segera menghubungi bengkel resmi untuk proses perbaikan komponen.
Penggantian pompa bahan bakar itu tak butuh waktu lama, yakni hanya sekitar 1,5 jam mobil. Namun, ini tergantung pada kapasitas ruang servis dan ketersediaan pompa bahan bakar pengganti.
Kepada Katadata.co.id, Head of Public Relation & CSR Department PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Aditya Wardhani tak menampik kabar tersebut. Dia juga membenarkan produk Xpader yang direcall di Filipina merupakan hasil rakitan pabrik Mitsubishi di Indonesia.
"Xpander yang dijual di Filipina dan Vietnam diproduksi di Indonesia, dengan komponen dan spesifikasi yang sama dengan yang dijual di dalam negeri," katanya, Senin (9/12).
(Baca: Pabrikan Mobil Siap Recall Massal)
Mengenai kasus tersebut, MMKSI dan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) yang membidangi divisi produksi menyatakan masih mendalami lebih lanjut, termasuk soal adanya kemungkinan recall untuk produk serupa yang dijual di Indonesia.
"Tim dari MMKSI dan MMKI hingga saat ini masih terus melakukan investigasi di Indonesia," katanya.
Mitsubishi Xpander pertama kali diproduksi di pabrik Mitsubishi di Cikarang, Jawa Barat pada 2017 dan mendapatkan penerimaan positif konsumen di dalam negeri.
Dengan penerimaan pasar yang besar, Mitsubishi telah meningkatkan kapasitas produksi untuk beberapa produknya menjadi 120.000 unit pada tahun fiskal 2018 dan 150.000 unit pada tahun fiskal 2019.
Selain Filipina, Xpander rakitan Indonesia juga telah diekspor ke negara lain seperti Vietnam, Thailand, Asia Selatan, Afrika dan Amerika Selatan.
(Baca: Honda Recall Ribuan CR-V Akibat Kerusakan Komponen Tuas Transmisi)