Ragam Keunggulan Mobil Dinas Baru Jokowi dan Para Menteri 2019-2024

Image title
25 Agustus 2019, 16:33
Mobil dinas baru jokowi 2019-2024
Michael Reily I Katadata
Ilustrasi mobil dinas kepresidenan. Pemerintah berencana mengganti mobil dinas Presiden dan Wakil Presiden, serta menteri dan pejabat setingkat menteri yang menjabat 2019-2024.

Pemerintah berencana mengganti mobil dinas Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024, Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin. Selain itu, mobil dinas para menteri dan pejabat setingkat menteri akan diganti.

Berdasarkan keterangan pers Kementerian Sekretariat Negara, mobil lama Presiden dan Wakil Presiden, yakni Mercedes-Benz S600 Pullman Guard akan diganti menjadi Mercedes-Benz S600 Guard. Pemerintah menyediakan dua mobil jenis ini.

Sedangkan mobil lama menteri, yaitu Toyota Royal Saloon diganti menjadi Toyota Crown 2.5 HV G-Executive. Pemerintah menghadirkan 101 kendaraan jenis ini untuk menteri, pejabat setingkat menteri, ketua dan wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), serta mantan presiden dan wakil presiden.

(Baca: Grace Natalie Kritik Pengadaan Mobil Dinas Baru Para Menteri)

Mobil baru Jokowi dan Ma’ruf Amin punya mesin twin turbo V-12. Berdasarkan auto.ndtv.com, kendaraan ini punya tenaga maksimum 530 brake horsepower (bhp) yang bisa dicapai di 5.300 rpm. Torsi maksimumnya 830 newton meter, bisa dicapai pada 4.000 rpm.

Dari sisi keamanan, kendaraan tersebut punya airbags, passenger airbags, side airbags, sistem rem anti terkunci (anti-lock braking system/ABS), electronic brakeforce distribution, brake assist, dan hill assist.

Selain itu, terdapat electronic stability program, tractional control, engine immobilizer, central locking, child safety lock, power door lock, automatic headlamps, dan cornering lights. Ada juga turn indicators on ORVM, rain sensing wipers, headlight washers, dan headlamp beam adjuster.

Sedangkan Toyota Crown 2.5 HV merupakan mobil hybrid dengan mesin 2.5 L Dynamic Force, sehingga diklaim lebih ramah lingkungan. Tenaga mesin mencapai 233 tk dengan torsi 221 Nm. Toyota Crown 2.5 G Executive Four juga dibekali Drive Mode Select agar pengemudi bisa memilih mode berkendara yang diinginkan.

(Baca: Kendaraan Usia 10 Tahun Dilarang Operasi, Pembelian Mobil Akan Naik)

Khusus tipe G Executive Four dibekali panel kayu, lampu pintu LED, dan sistem penyejuk udara khusus baris kedua. "Di tengah dashboard ada dua layar monitor 8 inci dan 7 inci," demikian dikutip dari Gridoto.com, akhir pekan lalu (23/8).

Selain itu, fitur keselamatan yang disematkan antara lain dynamic radar cruise control, lane tracing assist, adaptive high beam system, dan road sign assist. Mobil ini terlihat mewah dengan perpaduan fitur yang lengkap dan eksterior yang elegan.

Sedangkan mobil yang dinas sebelumnya, yakni Toyota Royal Saloon merupakan turunan dari era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mobil ini pertama diproduksi pada September 2010.

(Baca: 17 Agustus, Istana Pamerkan Cadillac Fleetwood Soeharto dan Habibie)

Toyota Royal Saloon memiliki spesifikasi 3GR-FSE V6, dengan kapasitas 3.000 cc atau tepatnya 2.994 cc direct injection, serta memiliki daya maksimum 256 dk pada 6.200 rpm. Sedangkan torsi maksimum bertransmisi otomatis 6-speed super ECT itu memiliki angka 314 Nm pada 3.600 rpm.

Semua mesin ini menggunakan teknologi Dual Variable Valve Timing intelligent (dual VVT-i). Hal ini berfungsi untuk mengoptimalkan waktu jeda katup masuk dan keluar sesuai kondisi pengendaraan.

Selain itu, mobil sedan ini memiliki konfigurasi Super Intelligent Electronically-controlled, 6-speed Automatic Transmission (6 Super ECT) dan Driving Response and Acceleration Management System (DRAMS). Teknologi ini dinilai mampu menghasilkan cara berkendara yang lembut dan bertenaga. 

(Baca: Mobil Dinas Presiden RI dari Masa ke Masa)

Reporter: Fariha Sulmaihati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...