Honda Resmi Pensiunkan Jazz, City Hatchback RS Jadi Penerus
Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan telah menghentikan produksi mobil hatchback Honda Jazz sejak satu bulan yang lalu. Padahal mobil ini merupakan salah satu mobil terlaris Honda di segmen hatchback.
"Honda Jazz itu bulan lalu terakhir berproduksi, dan hingga saat ini hanya tinggal 300 unit saja," ungkap Yusak Billy sebagai Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor dalam acara peluncuran Honda City Hatcback RS secara virtual, Rabu (3/3).
Honda memiliki reputasi yang cukup kuat di segmen hatchback dengan model-model seperti Jazz dan Civic Hatchback RS, juga Brio RS. Jika digabungkan, model-model tersebut mendominasi segmen hatchback di sepanjang 2020 dengan pangsa pasar mencapai 48%.
Honda Jazz pun secara konsisten terus memimpin segmen tersebut dari tahun ke tahun. Dalam hal ini, varian RS dari Jazz berkontribusi lebih 90% dari total penjualan pada 2020. Tahun lalu, Honda juga meluncurkan model terbaru dari Civic Hatchback dengan varian tunggal RS dan menerima sambutan sangat baik dari konsumen.
"Sampai saat ini sejak dari pertama meluncur di Indonesia, Honda Jazz itu kalau tidak salah sudah ada di pasaran sebanyak 107.700 unit, tapi saya juga harus lihat lagi nanti data pastinya," kata Yusak.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang 2020 Honda Jazz terjual sebanyak 5.422 unit. Jumlah tersebut turun 55,4% dari tahun sebelumnya yang mencapai 12.168 unit, imbas pandemi Covid-19.
Bahkan pada 2018 HPM berhasil menjual 14.270 unit Jazz, dengan varian RS, transmisi otomatis dan manual, mendominasi penjualan hingga 96,6% atau 13.970 unit. Simak merek mobil dengan penjualan tertinggi di Indonesia pada databoks berikut:
Untuk memastikan Honda tetap eksis di pasar hatchback, HPM menggantikan peran Honda Jazz dengan Honda City Hatcback RS yang baru saja diluncurkan di Indonesia.
"Segmen hatcback itu kita mendominasi di Honda Jazz, walaupun konsumsinya tidak besar ya. Nah karena kita harus mengganti dan kami melakukan study bahwa Jazz itu kurang bisa diterima pasar Indonesia saat ini, makanya kami mengganti dengan Honda City Hatcback RS ini," jelas dia.
City Hatchback RS dibekali dengan transmisi CVT dan manual 6 percepatan, dengan mesin 4 silinder segaris 1.5L DOHC, 16 katup i-VTEC + DBW yang dapat menyemburkan tenagan 121PS/6.600 rpm dan torsi maksimum 145 Nm/4.300 rpm.
"Mesin yang kami berikan ke Honda City Hatcack RS ini adalah yang memang benar-benar dapat memenuhi kebutuhan konsumen pasar di Indonesia," kata Yusak.
HPM mengklaim City Hatcback RS memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih hemat dibandingkan versi terdahulunya. Meski tidak menggunakan turbo, HPM merasa penyematan teknologi mesin DOHC sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia.
"Kami juga akan pelajari terus seperti apa keinginan dan kebutuhan konsumen Indonesia, sehingga kita menghasilkan produk yang memang benar-benar diinginkan, jadi dengan mesin yang 1.5L DOHC ini sudah sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen kita," kata dia.