Mentan Copot Seluruh Pejabat yang Tersangkut Kasus Suap Bawang Putih
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mencopot seluruh pejabat eselon II, III, dan IV yang terkait kasus impor bawang putih. Para pejabat tersebut terkait dengan verifikasi wajib tanaman bawang putih di Direktorat Jenderal (Ditjen) Hortikultura.
"Amran ingin Kementan jelas sikapnya terkait kasus ini serta memberikan ruang yang luas bagi KPK (Komisi Pemberantas Korupsi) untuk melakukan penyelidikan,” kata Inspektur Jenderal Kementan di Kantor Pusat Justan Siahaan seperti dikutip dalam siaran pers, Selasa (13/8).
Meskipun belum diketahui keterlibatan pejabat tersebut, Justan mengatakan Amran merasa perlu mengambil langkah tegas. Hal ini dilakukan guna menjaga reputasi Kementerian Pertanian dan komitmen anti korupsi.
(Baca: Mendag Akan Masukkan Importir Kasus Suap Bawang Putih ke Daftar Hitam)
Saat ini, Kementan juga telah bekerjasama dengan KPK. Terdapat tiga personil KPK yang ditempatkan di Kementan sebagai langkah pencegahan korupsi.
Ia menyebut saat ini terdapat pegawai Ditjen Hortikultura telah melaporkan ke KPK terkait pemberian gratifikasi. Ditjen Hortikultura juga sudah memasukkan 72 importir bawang nakal ke dalam daftar hitam.
"Mentan tidak ingin terjadi fitnah dan merusak nama baik kementerian yang dipimpinnya," ujar dia.
Setidaknya, lanjut Justan, terdapat sekitar 145 orang pegawai yang telah dipecat lantaran ada masalah. Secara keseluruhan, ada 1.432 pegawai yang telah didemosi dan mutasi lantaran "bermain-main".
(Baca: Mentan Rombak Pejabat Eselon I, Suwandi Jabat Dirjen Tanaman Pangan)
Sekretaris Jenderal Kementan Momon Rusmono menjelaskan para eselon I sepakat untuk mencopot semua pejabat yang terkait dengan rekomendasi impor bawang putih, meskipun belum tentu mereka bersalah. Pasalnya, para pejabat yang terlibat dianggap llalai dalam pengawasan dan pelaksanaan proses rekomendasi impor bawang putih.
Di sisi lain, Kementan menghormati penyelidikan dan proses hukum yang berjalan. Namun bila pejabat terkait tidak terbukti bersalah, Momon berharap agar nama baik pejabat dipulihkan.
Adapun, pencopotan pejabat dilakukan sehubungan dengan penggeledahan yang dilakukan KPK di Kantor Direktorat Jenderal Hortikultura pada Senin (12/8). Penggeledahan dilakukan terkait kasus yang menjerat anggota DPR RI komisi VI I Nyoman Dhamanta mengenai suap ijin impor bawang putih.