Dolar Menguat, Kementan Targetkan Ekspor Pertanian Tembus Rp 499 T
Kementerian Pertanian menargetkan ekspor komoditas pertanian tahun ini mencapai Rp 499 triliun, naik 5% dari capaian 2017 sebesar Rp 475 triliun. Kementan berharap penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) sedikit banyak ikut mendorong peningkatan nilai ekspor.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro menyatakan faktor nilai tukar membuat penerimaan lebih tinggi meskipun volume ekspor sama. "Itu menjadi berkah bagi komoditas pertanian," kata Syukur di Jakarta, Rabu (24/10).
(Baca: Kementan Kawal Ekspor 300 Ton Cocoa Butter Kendari ke Belanda)
Dia menjelaskan rangsangan nilai tukar membuat ekspor makin bergerak naik. Komoditas ekspor untuk produk pertaniannya pun diharapkan terdiversifikasi seperti manggis, nanas, mangga, pisang, dan kelapa dengan target negara tujuan meliputi beberapa negra kawasan perbatasan Malaysia, Singapura, dan Filipina serta negara Timur Tengah seperti Qatar.
Kemudian, pemerintah juga akan mulai melakukan harmonisasi peraturan dan persyaratan untuk menggenjot ekspor komoditas ke Tiongkok. "Mereka buka burung walet dan salak," ujar Syukur.