KAI Imbau Masyarakat Tak Lempar Batu dan Rusak Fasilitas Kereta Api

Image title
22 Mei 2019, 15:55
Kerusuhan 22 Mei 2019, Fasilitas Kereta Api
Sejumlah masa melakukan aksi di kawasan Stasiun Tanah Abang,  Jakarta Pusat (22/5). Aksi ini merupakan penolakan terhadap hasil rekap pemilu 2019.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengimbau agar masyarakat tidak merusak fasilitas perkeretaapian. Hal ini menyusul kejadian pelemparan batu ke atap Stasiun Tanah Abang oleh masyarakat yang tak hanya merusak fasilitas, tapi juga melukai penumpang yang berada di area stasiun.

Vice President Public Relations KAI Edy Kuswoyo mengatakan kejadian tersebut mengganggu operasi kereta api sehingga bisa berdampak pada perekonomian masyarakat. Apalagi selama ini kereta api menjadi fasilitas publik yang ditumpangi satu juta penduduk per hari. 

Ia meminta kepada masyarakat menyampaikan aspirasinya dengan tidak mengganggu pelayanan serta fasilitas publik. "KAI menyesalkan kejadian ini karena pelemparan ke arah stasiun tidak hanya dapat merusak fasilitas stasiun dan kereta, dan melukai penumpang," ujarnya, dalam keterangan pers yang diterima Katadata.co.id, Rabu (22/5).

(Baca: Imbas Kericuhan Tanah Abang, Rekayasa Operasi KRL Diberlakukan )

Pagi tadi pintu stasiun Tanah Abang sempat ditutup seiring dengan tidak kondusifnya situasi sekitar lokasi.  Demi keamanan para petugas KCI dibantu oleh petugas keamanan stasiun memperingatkan penumpang untuk tetap berada di dalam stasiun dan beralih ke stasiun lain.

"Akses yang dibuka hanya di utara stasiun, tetapi kami peringatan untuk tetap beralih ke stasiun lain untuk menghindari kerusuhan di luar sana," kata petugas stasiun melalui pengeras suara, dikutip dari Antara.

(Baca: Tanah Abang Masih Rusuh, Penumpang KRL Tak Boleh Keluar Stasiun)

Lewat akun media sosialnya, yakni @commuterline, KCI juga memperingatkan masyarakat yang menggunakan moda transportasi KRL yang menuju stasiun Tanah Abang untuk tidak melanjutkan perjalanan dan mengambil rute lain untuk menghindari kerusuhan yang semakin mendekat.

Reporter: Fariha Sulmaihati
Editor: Ekarina

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...