Adhi Karya Siapkan LRT Tahap Kedua Rute Cibubur - Bogor
Pembangunan Kereta Api Ringan (Light Rail Transit/LRT) Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek) baru mencapai 17%. Namun, pemerintah dan PT Adhi Karya, Tbk akan menyiapkan perencanaan pembangunan tahap kedua.
Direktur Operasi Adhi Karya Pundjung Brata Setya menjelaskan, timnya tengah mendesain proyek LRT tahap kedua pada lintasan Cibubur - Bogor. Menurut Peraturan Presiden Nomor 49 Tahun 2017, Adhi Karya memang ditugaskan untuk pembangunan LRT Jabodebek.
Menurut Pundjung, saat ini survei untuk penggambaran trase mulai dilakukan dan ditargetkan rampung pada akhir tahun ini. "Tahap dua kita coba paralel," ujarnya saat meninjau jalur LRT di Cibubur, Jawa Barat, Jumat (4/8).
(Baca juga: Adhi Karya Targetkan Pembebasan Lahan LRT Rampung Bulan Depan)
Dia memberikan gambaran garis sempadan jalan masih luas untuk rencana lintasan Cibubur - Bogor sehingga berpotensi untuk membangun jalur di tanah, tidak melayang. Alhasil, akan terjadi pengurangan biaya untuk pembangunan konstruksi.
Dia mengaku pembangunan tahap kedua rencananya akan diprioritaskan untuk lintasan pelayanan Cibubur - Bogor sepanjang 25 kilometer dengan 3 stasiun. Selain itu, akan dibangun juga lintasan pelayanan Dukuh Atas - Senayan sepanjang 7,8 kilometer dengan 3 stasiun, dan lintasan pelayanan Palmerah - Grogol sepanjang 5,7 kilometer dengan 3 stasiun.
Sementara, untuk proyek LRT tahap I pembangunan tahap pertama baru mencapai 17 persen secara akumulatif hingga 28 Juli. Rinciannya, lintas pelayanan 1 Cawang - Cibubur 34,5 persen, lintas pelayanan 2 Cawang - Dukuh Atas 3,6 persen, dan lintas pelayanan 3 Cawang - Bekasi Timur 17,2 persen.
(Baca juga: Pengembangan Kawasan Bisa Tambah Penghasilan Proyek LRT 10%)
Menurut Pundjung, beberapa struktur ditargetkan selesai tahun ini. "Tahun ini kita mulai masuk ke track works dan railway system, jadi tahun depan tahun tersibuk buat kami," ujarnya.
Pundjung menjelaskan railway system akan memakan waktu banyak dan biaya besar karena menyangkut kelistrikan, sistem telekomunikasi, scada, persinyalan, dan platform screen doors.
Dia juga menyebutkan penyelesaian pembebasan lahan di Bekasi Timur akan dilakukan secepatnya dengan rapat bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Badan Pengawas Keuangan (BPK), dan Kementerian Perhubungan.
Meski belum mencapai seperlima pembangunan, Presiden Direktur Adhi Karya Budi Harto optimis proyek LRT tahap I akan selesai akhir tahun depan. "Selesai tahun depan, Desember 2018 dan akan diuji coba 3 sampai 4 bulan," kata Budi.
(Baca: MRT Jakarta Ajukan Proposal sebagai Pengelola Utama Kawasan Stasiun)
Untuk fase pertama, pembangunannya meliputi Cawang - Cibubur sepanjang 14,8 kilometer dengan 4 stasiun, Cawang - Dukuh Atas sepanjang 11 kilometer dengan 8 stasiun, dan Cawang - Bekasi sepanjang 18,5 kilometer dengan 5 stasiun.
Di sisi lain, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan LRT bisa menampung lebih dari 400 ribu penumpang. Penggunaan sistem persinyalan moving block yang dipilih pemerintah meningkatkan jumlah kapasitas penumpang jika menggunakan fix block."Naik dari 260 ribu ke 400 ribu," ungkap dia.