Angkasa Pura II Klaim Terminal 3 Soekarno Hatta Siap Beroperasi
PT Angkasa Pura II mengklaim Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, sudah siap beroperasi. Namun, pengoperasian terminal anyara tersebut masih harus menunggu klarifikasi dan izin dari Kementerian Perhubungan.
Kesiapan pengoperasian Terminal 3 itu dinyatakan oleh Direktur Utama Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi. "Listrik dan lainnya sudah siap," katanya di sela-sela acara buka puasa bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan para direktur utama BUMN lainnya di Gedung Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (22/6) malam.
Kementerian Perhubungan sebelumnya meminta Angkasa Pura II menunda operasional terminal itu karena dinilai belum layak. Namun, jika pemerintah memberi izin setelah perseroan melakukan perbaikan dalam sepekan ke depan, maka Terminal 3 bisa digunakan untuk masa angkutan Lebaran tahun ini. (Baca: Belum Layak, Terminal 3 Soekarno-Hatta Tak Bisa Buat Mudik Lebaran)
Pekan lalu, Angkasa Pura II mengevaluasi serta memperbaiki sistem kelistrikan di Terminal 3. Melalui perbaikan itu, perseroan menyatakan sistem pendukung kelistrikan yang mencakup empat genset sudah bisa mengalirkan listrik untuk peralatan di terminal.
Director of Operations and Engineering Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo mengatakan operasional peralatan di konter check in, klaim bagasi, serta security check point seperti x-ray dan metal detector, eskalator, dan lift tetap berfungsi dengan baik walaupun jaringan listrik utama sempat terganggu. (Baca: Garuda Pindah Bertahap ke Terminal 3 Ultimate Soekarno Hatta)
"Kami telah mengirimkan permintaan resmi kepada Kementerian Perhubungan untuk melakukan verifikasi pada tanggal 20 Juni, khususnya terkait sistem pendukung kelistrikan," kata Djoko melalui keterangan resmi, Sabtu (18/6).
Selain itu, Angkasa Pura II meminta pemerintah melakukan verifikasi terhadap tower portable yang digunakan untuk mendukung menara utama air traffic controller (ATC). Menara ini untuk memantau pergerakan di apron Terminal 3.
Pada Selasa pekan lalu (14/6), Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melakukan inspeksi terhadap Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Hasilnya, pemerintah belum bisa memberikan izin operasional terminal tersebut, yang sebelumnya ditargetkan mulai melayani penumpang pada 20 Juni mendatang.
“Alasannya, karena masih ada kekurangan yang ditemukan di terminal tersebut, terutama dari segi keselamatan penerbangan,” kata Jonan seperti yang juga ditulis dalam akun Facebook-nya, Rabu (15/6). Ia menyebut ada dua hal yang masih belum siap. (Ekonografik: Soekarno Hatta Siap Saingi Changi dan KLIA)
Pertama dari sisi udara, dengan apron yang belum steril. Ia meminta adanya pemeriksaan agar tidak ada benda asing yang membahayakan saat pesawat lepas landas maupun mendarat. Kedua, masalah tower ATC. Seharusnya, kata Jonan, para pengawas harus bisa melihat semua pergerakan di airside dari tower. Bukan hanya pergerakan pesawat, tapi juga orang dan lainnya. Sementara itu, saat ini pandangan dari tower masih terhalang bangunan terminal.
Jika memang tidak siap, Jonan meminta operasional Terminal 3 Ultimate tersebut dilakukan setelah Lebaran. “Saya tidak merisikokan keselamatan penerbangan,” ujarnya.