OPEC+ Pangkas Produksi Terbesar dalam Sejarah, Harga Minyak Terkerek

Image title
13 April 2020, 08:01
OPEC+ Pangkas Produksi Terbesar dalam Sejarah, Harga Minyak Terkerek
ANTARA FOTO/REUTERS/Stephanie McGehee
Ilustrasi, pedagang saham Kuwait terlihat di aula perdagangan pasar saham Kuwait Boursa di kota Kuwait, Kuwait, Senin (16/9/2019).

Harga minyak cenderung meningkat pada pagi, hari ini (13/4). Salah satu pendorongnya yakni negara-negara pengekspor minyak dan Rusia (OPEC+), serta produsen lainnya memangkas produksi terbesar dalam sejarah yakni 9,7 juta barel per hari.

Pemangkasan produksi itu empat kali lebih dalam ketimbang rekor sebelumnya, 4,2 juta barel per hari pada 2008. Hal ini karena beberapa analis memperkirakan permintaan turun lebih dari 10 juta barel per hari akibat pandemi corona.

Dikutip dari Bloomberg pada Senin (13/4) Pukul 08.00 WIB, harga minyak Brent untuk kontrak Mei 2020 naik 3,21% menjadi US$ 32,84 per barel. Harga minyak WTI untuk kontrak April 2020 juga turun 4,88% menjadi US$ 24,28 per barel.

Kesepakatan tersebut mengakhiri perang harga antara Arab Saudi dan Rusia. Selain itu, membatasi penurunan harga minyak yang bahkan nyaris menyentuh level US$ 10 per barel atau terendah sejak krisis moneter 1998.

(Baca: Harga Minyak Anjlok, 14 Kontraktor Migas Minta Revisi Rencana Kerja)

Para produsen minyak berdiskusi selama dua pekan untuk memutuskan besaran pemangkasan produksi di tengah mewabahnya virus corona. OPEC+ awalnya mengusulkan untuk mengurangi 10 juta barel per hari atau 10% dari pasokan global.

Namun, Meksiko sempat menolak kesepakatan tersebut. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pun menengahi diskusi ini. “Kesepakatan minyak besar dengan OPEC+ selesai,” kata Trump melalui akun Twitter resminya @realDonaldTrump, Senin (13/4).

Trump juga mengucapkan selamat kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dan Raja Salman dari Arab Saudi. “Saya baru saja berbicara dengan mereka dari Kantor Oval. Kesepakatan yang baik untuk semua!” kata dia.

(Baca: Harga Minyak Naik 5% Jelang Pertemuan Pemangkasan Produksi OPEC +)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...