Antisipasi Arus Mudik, Jokowi Berencana Ganti Hari Libur Masa Lebaran
Mudik lebaran berpotensi menularkan virus corona secara masif dan cepat ke berbagai daerah di Indonesia. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana mengganti hari libur nasional terkait Idul Fitri 2020.
Arus mudik dikhawatirkan mempercepat penyebaran Covid-19 ke berbagai daerah. “Alternatif mengganti hari libur nasional di lain hari untuk Hari Raya ini mungkin bisa dibicarakan,” kata Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui video conference dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/4).
Rencana tersebut bakal dibarengi dengan pemberian fasilitas mudik kepada masyarakat yang pergi saat hari libur pengganti. Pemerintah pun bakal menggratiskan tempat-tempat wisata yang ada di daerah saat itu.
(Baca: Mendorong Warga Mudik, Insentif Tiket Pesawat Murah Harus Dikaji Ulang)
Ia berharap, kebijakan itu dapat mendorong masyarakat menunda mudik untuk sementara waktu. “Saya kira kalau skenario-skenario tersebut dilakukan, kami bisa memberikan sedikit ketenangan kepada masyarakat,” kata Jokowi.
Sebelumnya, pemerintah menambah cuti bersama saat perayaan Idul Fitri pada 28 dan 29 Mei. Kini, Jokowi mempertimbangkan untuk mengubah hari libur nasional terkait lebaran.