Harga Emas Dunia Turun, Logam Mulia Antam Ikut Anjlok Rp 9.000/Gram
Harga emas dunia di pasar spot turun 0,52% menjadi US$ 1.490 pada perdagangan hari ini, Pukul 8.45 WIB meski pasar masih mengkhawatirkan dampak dari pandemi corona. Harga emas Antam juga turun Rp 9.000 ke level Rp 861 ribu per gram pada hari ini.
"Harga emas dunia turun karena pasar melikuidasi posisi mereka pada aset yang aman (safe haven) meski ada kebijakan stimulus dari bank sentral," demikian dikutip dari Reuters, Senin (23/3). Meski begitu, harga emas sempat menyentuh level tertinggi dalam tujuh tahun ke posisi US$ 1.702,56 per ons pada awal bulan ini.
Sales Manager di Silver Bullion, Vincent Tie memperkirakan permintaan emas masih akan tinggi. “Kemungkinan dipicu oleh tingginya potensi resesi yang ditimbulkan oleh Covid-19 dan pemangkasan suku bunga ke level nol oleh The Fed,” kata dia dikutip dari Strait Times, Senin (23/3).
Analis logam mulia BullionStar Singapura Ronan Jantan mengatakan, investor ramai-ramai beralih ke sset investasi yang aman seperti emas. “Volatilitas keseluruhan menyebabkan lonjakan besar permintaan logam mulia fisik,” katanya.
(Baca: Investor Terus Jual Emas, Harga Logam Mulia Antam Naik Rp 10 Ribu/Gram)
Harga emas dunia di pasar spot memang menurun. Namun, berdasarkan data Bloomberg, harga emas berjangka di bursa comex naik 0,52% dibanding penutupan kemarin, menjadi US$ 1.495 per ons per Pukul 8.95 WIB.
Di dalam negeri, berdasarkan situs logammulia.com, harga emas Antam turun Rp 9.000 menjadi Rp 861 ribu per gram pada perdagangan hari ini. Harga emas penjualan kembali (buyback) juga turun Rp 11.000 menjadi Rp 780 ribu per gram.
(Baca: Harga Emas Dunia Naik, Logam Mulia Antam Justru Turun Rp 12 Ribu/Gram)
Harga emas batangan Antam di Butik Logam Mulia berdasarkan data logammulia.com pada Senin (23/3) sebagai berikut:
Emas batangan 0,5 gram Rp 455.000
Emas batangan 1 gram Rp 861.000
