Antisipasi Lockdown, Mendag Tambah Stok Pangan hingga Lima Kali Lipat

Rizky Alika
18 Maret 2020, 17:58
Antisipasi Lockdown, Mendag Tambah Stok Pangan hingga Lima Kali Lipat
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ilustrasi. Pedagang menata sayuran yang dijual di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020).

Pemerintah belum mengeluarkan kebijakan penutupan wilayah atau lockdown meski jumlah kasus virus corona bertambah menjadi 227 orang hari ini (18/3). Kendati begitu, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto berencana meningkatkan stok pangan hingga lima kali.

Hal itu dilakukan guna memastikan stok pangan aman jika nanti pemerintah memutuskan lockdown untuk menekan penyebaran virus corona. Walaupun, Agus memperkirakan, lockdown tidak akan diterapkan.

"Stok akan ditingkatkan double misalnya, dari 100 menjadi 300 atau 500," kata Agus melalui konferensi video dari kantornya, Jakarta, Rabu (18/3). Itu artinya, pasokan kebutuhan pokok berpotensi naik tiga hingga lima kali lipat.

(Baca: Gugus Tugas Covid-19 Sebut Lockdown Belum Memungkinkan)

Agus juga memutuskan untuk menghapus sementara izin terkait impor bawang putih dan bawang bombai. Selama ini importasi kedua komoditas itu memerlukan proses yang panjang.

Untuk mengimpor bawang putih dan bawang bombai, pengusaha butuh Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) dari Kementerian Pertanian dan Perizinan Impor dari Kementerian Perdagangan. Kini, izin dari dua kementerian itu dihapus untuk sementara.

Kebijakan itu ditempuh guna memastikan ketersediaan stok dalam menghadapi perkembangan virus corona. "Dengan situasi ini, kami sederhanakan proses impor menjadi lebih simpel, khususnya komoditas yang dalam pantauan," katanya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...