Sempat Anjlok ke Level Terendah Imbas Corona, Harga Minyak Naik 4,5%

Image title
3 Maret 2020, 07:55
Sempat Anjlok ke Level Terendah Imbas Corona, Harga Minyak Naik 4,5%
KATADATA
Ilustrasi kilang minyak

Harga minyak meningkat hingga 4,49% hingga pagi hari ini, meskipun pasar masih mengkhawatirkan penyebaran virus corona. Ada dua faktor yang membuat harga komoditas ini terkerek.

Kedua faktor tersebut yakni upaya Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) memangkas produksi minyak dan stimulus bank sentral di banyak negara.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 07.52 WIB Selasa (3/3), harga minyak Brent untuk kontrak Mei 2020 naik 4,49% ke level US$ 51,9 per barel. Sedangkan harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak April 2020 naik 2,67% ke level US$ 48 per barel.

Harga minyak turun lebih dari 20% sejak awal tahun ini. Harga minyak WTI bahkan sempat menyentuh US$ 46,59 per barel pada akhir bulan lalu (28/2) atau terendah dalam lima tahun terakhir.

(Baca: Virus Corona Tekan Harga Minyak Anjlok ke Level Terendah dalam 5 Tahun)

Peningkatan harga minyak pada hari ini merupakan yang pertama kali, setelah enam sesi anjlok dipicu kekhawatiran atas virus corona. Wabah itu menewaskan hampir 3.000 orang beberapa negara.

Bukan hanya minyak, saham sebagian Asia dan Amerika Serikat (AS) bangkit pada perdagangan awal pekan ini. “Kami rasa ini sangat terkait dengan indikasi akomodasi bank sentral,” kata Presiden Ritterbusch and Associates Jim Ritterbusch dalam laporannya, dikutip dari Reuters, Selasa (3/3).

Selain itu, dalam pernyataan resmi bersama, Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia menyatakan siap membantu negara-negara anggota mengatasi dampak virus corona terhadap ekonomi dan kemanusiaan. Bantuan tersebut berupa pembiayaan darurat, saran kebijakan, dan teknis.

(Baca: Pasar Masih Khawatirkan Virus Corona, Dua Faktor Kerek Harga Minyak)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...