Ada 202 Kasus Corona Baru di Tiongkok, AS & Eropa Perketat Turis Masuk

Desy Setyowati
2 Maret 2020, 08:24
Ada 202 Kasus Corona Baru di Tiongkok, AS & Eropa Perketat Turis Masuk
ANTARA FOTO/REUTERS/WANA (West Asia News Agency)/Nazanin Tabatabaee
Ilustrasi, seorang wanita Iran memakai masker pelindung untuk mencegah tertular virus korona, saat berjalan di jalan di Teheran, Iran, Selasa (25/2/2020).

Pemerintah Tiongkok mencatat ada 202 kasus infeksi virus corona baru pada Minggu waktu setempat. Jumlah tersebut menurun dibanding sehari sebelumnya yang mencapai 573. Meski begitu, Amerika Serikat (AS), Eropa hingga Timur Tengah memperketat masuknya turis ke negara mereka.

Berdasarkan data Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok, total dari 80.026 kasus infeksi virus corona. Korban tewas mencapai 2.912, naik 42 dibanding hari sebelumnya.

Advertisement

Dikutip dari Reuters, para pemimpin di Eropa, Timur Tengah dan AS melarang pertemuan besar dan membatasi perjalanan secara ketat, lantaran virus corona menyebar ke banyak negara. Bahkan, AS melaporkan kematian pertama akibat covid-19 pada Sabtu waktu setempat.

Korban meninggal berusia sekitar 50 tahun, yang berdomisili di Washington. Pejabat menyebutkan, dua dari tiga kasus di negara bagian itu terkait panti jompo dengan puluhan penduduk yang menunjukkan gejala sakit.

(Baca: Korban Tewas Virus Corona Hampir 3.000, AS Laporkan Kematian Pertama)

Presiden AS Donald Trump pun membatasi perjalanan ke Italia, Korea Selatan, dan Iran setelah kematian pertama akibat virus corona tersebut. Ia mengatakan, ada kemungkinan muncul kasus-kasus baru infeksi covid-19 di negaranya.

Wakil Presiden AS Mike Pence mengatakan, larangan masuk pelancong dari Iran akan diperluas. Para pejabat menambahkan, pemerintah juga bisa membatasi perjalanan di perbatasan selatan dengan Meksiko.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement