SBY Disebut 'Baper', Demokrat: Kasus Jiwasraya Bisa Berdampak Sistemik

Agatha Olivia Victoria
2 Februari 2020, 13:57
SBY Disebut Baper, Partai Demokrat: Kasus Jiwasraya memang Bisa Berdampak Sistemik
Adi Maulana Ibrahim | KATADATA
Ilustrasi logo Jiwasraya

Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menilai, kritikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait Asuransi Jiwasraya bukan karena terbawa perasaan (baper). Menurut dia, cuitan presiden keenam Indonesia itu justru karena peduli.

"Ini kenapa Pak SBY justru disebut ‘baper’? Padahal kalau melihat subtansi yang dituangkan dalam artikel bisa ditangkap secara positif," ujar Herman dalam acara diskusi di Jakarta, Minggu (2/2).

Ia menilai, kritikan yang disampaikan SBY bertujuan membangun bangsa dan mengingatkan pemerintah untuk tidak menyepelekan kasus Jiwasraya. Lagi pula, menurut dia, persoalan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) asuransi bisa berdampak sistemik.

"Jangan dianggap enteng. Nasabah hingga kini masih resah karena belum adanya kepastian," kata Herman. (Baca: Respons Saran SBY Soal Kasus Jiwasraya, Jubir Jokowi: Terima Kasih)

Karena itu, Partai Demokrat bersikukuh membentuk Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket kasus Jiwasraya. Langkah ini ditempuh karena uang nasabah yang belum dibayarkan nilainya besar.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies Jerry Massie menilai reaksi SBY terkait kasus Jiwasraya berlebihan. "Coba tenang saja. Kalau tidak bersalah seharusnya biasa saja," kata dia.

Ia menilai, SBY terlihat tersinggung karena masa pemerintahannya diungkit dalam kasus Jiwasraya. Menurut dia, seharusnya mantan pemimpin negara tak terlalu emosional dalam menghadapi sesuatu.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...