Menlu: 10% Mahasiswa RI Berada di Wuhan saat Virus Corona Merebak

Dimas Jarot Bayu
23 Januari 2020, 19:13
Menlu rETNO Marsudi menyebutkan, 10% Mahasiswa RI Berada di Wuhan saat Virus Corona Merebak
ANTARA FOTO/REUTERS/Tyrone Si
Ilustrasi, anak-anak memakai masker untuk mencegah penularan virus corona baru di Stasiun Kereta Cepat Hong Kong West Kowloon di Hong Kong, Kamis (23/1/2020).

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebutkan, ada 428 mahasiswa asal Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di Wuhan, Tiongkok. Dari jumlah tersebut, hanya 10% yang berada di kota itu saat virus corona merebak.

Sedangkan 90% mahasiswa lainnya tengah kembali ke Indonesia. "Karena mereka saat ini sedang liburan," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (23/1).

Wuhan merupakan kota di Tiongkok yang pertama kali terserang wabah virus corona. Pemerintah Negeri Tirai Bambu pun mengisolasi wilayah tersebut, supaya virus tidak menyebar ke daerah lain.

Retno mengatakan, para mahasiswa yang kembali di Tanah Air itu akan berangkat ke Tiongkok pada pertengahan Februari nanti. Karena itu, Kedutaan Besar RI (KBRI) di Negeri Panda terus berkomunikasi dengan pihak kampus di sana.

(Baca: Cegah Virus Corona Menyebar, Tiongkok Isolasi Kota Wuhan)

Menurut Retno, kementerian ingin mengetahui apakah kegiatan akademik tetap berjalan seperti biasa ketika ada wabah virus corona. "Atau kemudian ada pengaturan yang berbeda, itu yang terus dikomunikasikan," kata dia.

Secara total, ada 2.557 mahasiswa asal Indonesia yang menempuh pendidikan di Tiongkok. Dari jumlah tersebut, 1.280 di antaranya berada di Beijing dan 849 di Shanghai.

 Sejauh ini, KBRI di Tiongkok terus mengontak Warga Negara Indonesia (WNI) yang bukan mahasiswa di wilayah tersebut. Sejauh ini, mereka tidak terdampak virus corona.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...