Prabowo: Tak Hanya Tiongkok yang Langgar Hak Berdaulat RI di Natuna

Dimas Jarot Bayu
20 Januari 2020, 17:29
Menteri pertahanan Prabowo sebut Tak Hanya Tiongkok yang Langgar Hak Berdaulat Indonesia di Natuna
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ilustrasi, sejumlah kapal Bakamla mengikuti sailing pass di Laut Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (15/1/2020).

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menilai, bukan hanya Tiongkok yang melanggar hak berdaulat Indonesia di Laut Natuna Utara. Menurut dia, ada beberapa negara yang melakukan hal serupa.

“Pelanggaran wilayah tidak hanya terjadi dari satu negara. Beberapa negara lain juga melakukan pelanggaran ke wilayah kita,” kata Prabowo usai rapat dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (20/1).

Hanya saja, Prabowo enggan mengungkapkan negara mana saja yang melanggar hak kedaulatan Indonesia di Laut Natuna Utara. Dia hanya memastikan bahwa Indonesia akan mempertahankan hak kedaulatannya.

Menurut Prabowo, tak ada negosiasi atas hak kedaulatan Indonesia di Laut Natuna Utara. “Kedaulatan dan kemerdekaan itu harus dipertahankan,” kata dia.

(Baca: RI Beli Kapal Besar Dari Denmark untuk Perkuat Armada di Natuna)

Untuk bisa mempertahankan hak kedaulatan, Prabowo menilai perlu ada penguatan pertahanan. Karenanya, Prabowo menginginkan adanya modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik Indonesia.

“Kami (ingin) memperbaiki (alutsista) yang dipunya, supaya Indonesia punya kemampuan menegakkan kedaulatan,” kata Prabowo.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...