Erick Sebut Jokowi Beri Persetujuan Holding BUMN Asuransi Hari Ini

Dimas Jarot Bayu
23 Desember 2019, 11:43
Erick Sebut Jokowi akan Beri Persetujuan Holding BUMN Asuransi Hari Ini
Jiwasraya.co.id
Ilustrasi Asurans Jiwasraya

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal memberikan persetujuan atas pembentukan holding BUMN asuransi pada hari ini (23/12). Pendirian induk usaha ini merupakan bagian dari upaya menyelamatkan PT Asuransi Jiwasraya.

“Semoga hari ini akan ada persetujuan dari Presiden untuk pembentukan holding (BUMN) asuransi,” kata Erick di SPBU MT Haryono, Jakarta, hari ini (23/12).

Erick mengatakan, pembentukan holding BUMN asuransi itu bertujuan untuk memberikan kepastian atas pengembalian dana para nasabah Jiwasraya. Menurut Erick, langkah ini dapat menghasilkan dana segar hingga Rp 1,5 triliun-Rp 2 triliun per tahunnya.

Dengan begitu, langkah tersebut dapat memperbaiki arus kas Jiwasraya. (Baca: Erick Thohir Sambut Rekomendasi DPR dalam Kasus Jiwasraya)

Selama ini, para nasabah kebingungan meminta dananya yang ada di Jiwasraya. Namun, perusahaan tak mampu membayar klaim polis Rp 12,4 triliun untuk periode Oktober-November 2019. 

Karena itu, Erick memutuskan untuk membentuk holding BUMN asuransi. “Supaya ada kepastian pendanaan buat para nasabah per hari ini,” kata Erick.

Setelah disetujui Jokowi, Erick menyebut proses pembentukan holding BUMN asuransi akan memakan waktu satu hingga dua bulan. Meski begitu itu, ia mengaku punya dua strategi lain untuk menyelamatkan Jiwasraya.

Hanya saja, dia enggan mengungkapkan strategi tersebut. “Tentu saya belum bisa bicara langkah kedua dan ketiga secara korporasi. Takutnya salah persepsi. Tapi pemerintah pasti akan berikan solusi, supaya ada kepastian,” kata Erick.

Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko sebelumnya mengatakan, kemelut di Jiwasraya terjadi sejak beberapa tahun lalu. Ia baru mengetahui masalah ini setelah mulai memimpin pada akhir tahun lalu.

(Baca: Kronologi Kemelut Jiwasraya dari Masa SBY hingga Jokowi)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...