Kilang Plaju Pertamina Mulai Produksi Bahan Bakar Kapal Rendah Sulfur

Image title
20 Desember 2019, 16:08
Pertamina mulai memproduksikan bahan bakar kapal (Marine Fuel Oil/MFO) Sulfur rendah 180 centistockes (cSt) melalui Refinery Unit (RU) III Plaju
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ilustrasi, pekerja Kapal Temas Line melakukan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Bongkar Muat Tanjung Priok milik Pelindo II, Jakarta, Kamis (28/11/2019).

Pertamina mulai memproduksikan bahan bakar kapal (Marine Fuel Oil/MFO) Sulfur rendah 180 centistockes (cSt) melalui Refinery Unit (RU) III Plaju. Perusahaan akan menyalurkan MFO perdananya sebesar 7 ribu kiloliter (kl).

Bahan bakar itu disalurkan melalui MT Medelin Expo menuju supply point STS Balikpapan. "Kami memastikan produk minyak bakar ini sesuai ketentuan perairan internasional yang ditetapkan International Maritime Organization (IMO),” kata Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman dalam siaran pers, hari ini (20/12).

Advertisement

Berdasarkan mandatori IMO, bahan bakar kapal kadar sulfurnya maksimal 0,5% wt. Kebijakan itu berlaku mulai tahun depan.

(Baca: Target Produksi BBM Kilang Plaju Tahun Ini Capai 36,3 Juta Barel )

Fajriyah menjelaskan, Kilang Plaju tersebut akan memproduksi 380 ribu kilolitre MFO 180 cSt per tahun atau kurang lebih 200 ribu barel per bulan. Bahan bakar itu nantinya didistribusiken ke kapal Indonesia maupun asing yang memasuki pelabuhan di Tanah Air.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement