Jokowi Minta Proyek Pembangunan Prioritaskan Swasta, Bukan BUMN

Dimas Jarot Bayu
29 November 2019, 07:25
PRESIDEN HADIRI PERTEMUAN TAHUNAN BI
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Presiden Jokowi meminta agar BUMN tak mendominasi pengerjaan proyek-proyek pembangunan. Ia meminta, pihak swasta harus diprioritaskan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meminta agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tak mendominasi pengerjaan proyek-proyek pembangunan. Ia meminta, pihak swasta harus diprioritaskan dalam pengerjaan proyek.

“Swasta itu diberikan terlebih dulu kalau ada peluang dan kesempatan. Hati-hati, jangan sedikit-sedikit diambil BUMN,” kata Jokowi di Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2019 di Raffles Hotel, Jakarta, Kamis (28/11).

Kepala Negara menilai, kebijakan memprioritaskan swasta dalam proyek pembangunan bisa mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebab, selama ini Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hanya berkontribusi sekitar 14-16% terhadap perekonomian nasional.

Hal tersebut, kata Jokowi, sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani kepadanya. “Saya ingat terus loh. Artinya sisanya itu ada di peran sektor swasta,” kata dia.

(Baca: Kerap Kalah Rebutan Proyek, Pengusaha Ajak BUMN Gabung Kadin)

Jokowi mengatakan, BUMN dapat masuk ke suatu proyek bila tidak ada swasta yang mampu mengerjakannya. Nantinya, BUMN tersebut bakal diberikan suntikan dana untuk pengerjaan proyek lewat Penyertaan Modal Negara (PMN).

Lantas, jika BUMN dan swasta tak ada yang mau mengerjakan proyek tersebut, maka pemerintah yang turun tangan. Jokowi mengatakan, BUMN dan swasta biasanya tak mau masuk ke suatu proyek yang dianggap tidak menguntungkan.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...