Bangun Jalan Tol, Pengusaha Ingin Kebijakan Ramah Investasi

Rizky Alika
29 Oktober 2019, 15:27
Pengusaha berharap pemerintah mengeluarkan kebijakan yang ramah investasi terkait pembangunan jalan tol, supaya pihak swasta mau berpartisipasi
ANTARA FOTO/Fauzan
Ilustrasi, kendaraan melintas di jalan tol Jakarta-Tangerang, Banten, Senin (28/10/2019). Pengusaha berharap pemerintah mengeluarkan kebijakan yang ramah investasi terkait pembangunan jalan tol, supaya pihak swasta mau berpartisipasi.

Pengusaha berharap pemerintah mengeluarkan kebijakan yang ramah investasi terkait pembangunan jalan tol, supaya pihak swasta mau berpartisipasi. Sebab, biaya untuk membangun infrastruktur ini dinilai tidak sedikit.

"Pemerintah perlu mengeluarkan sejumlah kebijakan yang menarik dari sisi investasi agar pihak swasta tertarik," kata Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bidang Konstruksi dan Infrastruktur Erwin Aksa dalam Forum Diskusi di kantornya, Selasa (29/10).

Erwin mengatakan, butuh dana besar untuk membangun jalan tol. Selain itu, investasi jalan tol memerlukan waktu jangka panjang, padahal dana perbankan terbatas.

Karena itu, menurutnya integrasi dan konektivitas menjadi kunci untuk menarik investasi dari swasta. Ia menilai, perlu ada alternatif model bisnis dan pilihan skema pembiayaan pembangunan jalan tol. Alternatif tersebut terutama yang memiliki risiko lebih kecil.

(Baca: Infrastruktur Tetap Memainkan Peran Penting Lima Tahun ke Depan)

Sebagaimana diketahui, pemerintah menargetkan pembangunan jalan tol 2.500 kilometer (km) dalam lima tahun ke depan. Investasinya diperkiraan mencapai Rp 250-375 triliun.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...