Devisa Pariwisata Ditarget US$ 20 Miliar, JFW Jadi Agenda Nasional

Image title
22 Oktober 2019, 17:19
Kementerian Pariwisata menjadikan Jakarta Fashion Week (JFW) sebagai agenda nasional untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
instagram/@jfwofficial
Penyelenggaraan JFW 2020. Kementerian Pariwisata menjadikan Jakarta Fashion Week (JFW) sebagai agenda nasional untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

Pemerintah menargetkan, pendapatan devisa dari sektor pariwisata mencapai US$ 20 miliar tahun ini. Untuk bisa mencapai target tersebut, Kementerian Pariwisata menjadikan Jakarta Fashion Week (JFW) sebagai agenda nasional.

“Untuk bisa mencapai target itu, salah satunya dengan menggandeng JFW menjadi calender event nasional," kata Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Management Calender of Event (CoE) Esthy Reko Astuti di Jakarta, Selasa (22/10).

Advertisement

Jika target tersebut tercapai, sektor pariwisata berpeluang menjadi penyumbang devisa terbesar di Indonesia, mengalahkan hasil ekspor sawit maupun minyak dan gas (migas). Hal ini juga akan berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Tanah Air.

Ia menjelaskan, JFW bakal dihadiri oleh perancang busana dari dalam dan luar negeri. Ia optimistis acara ini bisa meningkatkan kunjungan dari wisatawan nusantara maupun mancanegara.

(Baca: Sempat Tertunda, Jakarta Fashion Week Akhirnya Resmi Digelar)

Dengan begitu, JFW diharapkan bisa turut meningkatkan pendapatan devisa dari sektor pariwisata. Di satu sisi, para perancang busana yang berpartisipasi juga dapat mengembangkan diri.

Sejauh ini, ia mencatat bahwa pendapatan dari sektor mode di Indonesia kalah dibanding negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Ia menilai, perlu ada kerja sama antarpemangku kepentingan (stakeholder) guna mengembangkan sektor ini.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement