Harga Ayam Kembali Anjlok, Peternak Broiler Tuntut Pemerintah

Rizky Alika
5 September 2019, 10:04
Peternak broiler berencana melakukan unjuk rasa terkait harga ayam hidup yang anjlok
Katadata
Peternak broiler berencana melakukan unjuk rasa terkait harga ayam hidup yang anjlok, pada pagi hari ini (5/9),.

Peternak broiler berencana melakukan unjuk rasa di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat pada pagi hari ini (5/9). Mereka menuntut pemerintah karena harga ayam hidup di tingkat peternak kembali anjlok, seperti Juni lalu.

Sekretaris Jenderal Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (Gopan) Sugeng Wahyudi mengatakan, harga ayam hidup menyentuh Rp 8 ribu per kilogram pada Agustus lalu. Besaran itu merupakan yang terendah sejak awal tahun.

"Selama sembulan bulan di tahun ini, usaha perunggasan mengalami dua kali ‘gelombang tsunami’ akibat anjloknya harga ayam hidup," kata dia dalam siaran pers, Kamis (9/5).

Jatuhnya harga ayam hidup disebabkan oleh pasokan yang berlebih. Harga ayam hidup pun jauh melorot di bawah harga pokok produksi (HPP) peternak.

(Baca: Harap-harap Cemas Menanti Realisasi Impor Ayam Brasil )

Sugeng mencatat, harga ayam hidup terus menurun dan selalu di bawah HPP peternak sejak Agustus 2018. Penurunan harga paling dalam terjadi pada Juni dan Agustus 2019.

Berbagai upaya, kata dia, telah dilakukan dan disuarakan peternak kepada pemerintah. Peternak juga sudah berusaha menjaga kestabilan harga ayam hidup. "Namun tak pernah ada solusi yang jitu dan berkepanjangan," kata dia.

Ia mengatakan, ada puluhan rapat koordinasi dan evaluasi yang melibatkan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perekonomian sampai Bareskrim Polri terkait harga ayam. Namun, ia menilai hal itu tidak memberikan dampak positif.

Selain itu, ia mencatat ada berbagai permasalahan yang memperburuk kondisi peternak broiler. Salah satunya, harga sarana produksi ternak (sapronak) terus merangkak naik.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...