Jokowi Jengkel Izin Investasi Masih Berbelit

Michael Reily
9 Mei 2019, 13:30
Jokowi jengkel izin investasi berbelit
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Presiden Jokowi beserta jajaran meresmikan acara Musrenbangnas 2019 di hotel Shangri - La, Jakarta Pusat (9/5). Jokowi jengkel dengan izin investasi yang berbelit-belit.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas), guna membahas program kerja 2020 pada hari ini (9/5). Pada kesempatan itu, Jokowi mengeluhkan izin investasi usaha yang masih berbelit-belit.

Jokowi mengklaim, ada banyak investor yang tertarik masuk ke Indonesia sejak ia memerintah. Namun rencana itu urung dilakukan karena perizinan di Indonesia rumit. “Jengkel saya,” kata Jokowi di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (9/5).

Advertisement

Dia mencontohkan, perizinan pembangkit listrik tenaga uap, tenaga angin, serta tenaga panas bumi masih rumit. "Lima tahun lalu saya cek 259 izin. Apa tidak terengah-engah investor? Siapa yang kuat? Bisa 10 koper (dokumen perizinannya),” kata Jokowi.

(Baca: Jokowi: Perizinan Investasi di Indonesia Masih Mahal)

Kini, perizinan terkait pembangkit listrik sudah dipangkas menjadi 58 saja. Meski begitu, menurutnya perizinan ini masih terlalu banyak. Ia berharap Kementerian dan Lembaga (K/L) hingga pimpinan daerah mempermudah perizinan. Menurutnya, izin usaha minimal hanya lima syarat.

Sebab, investasi bisa menjadi solusi untuk mengatasi persoalan ekonomi Indonesia, seperti defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) dan defisit neraca perdagangan. Jokowi ingin meningkatkan investasi orientasi ekspor dan substitusi impor guna mengatasi kedua persoalan itu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement