Jonan Resmikan Dua Infrastruktur Gas di Palembang

Rizky Alika
31 Maret 2019, 19:01
pipa gas
Arief Kamaludin | Katadata

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meresmikan pengoperasian pipa transmisi gas open access Grissik-PUSRI (GrisPus) di Palembang, Sumatera Selatan pada hari ini (31/3). Pada saat yang sama, Jonan juga meresmikan jaringan gas kota di Palembang.

PT Pertamina Gas (Pertagas) menyelesaikan kedua proyek tersebut pada akhir 2018, setelah masa konstruksi selama setahun lebih. Peletakan batu pertama (groundbreaking) tersebut dilakukan pada Agustus 2017.

Advertisement

Jonan mengatakan, investasi di industri gas harus dilakukan secara efisien. "Harus dibuat standar tarif toll untuk gas pipa yang adil. Jadi tak hanya melihat investasinya saja," kata dia dalam siaran pers, Minggu (31/3).

(Baca: PGN Bangun Terminal LNG Jawa Timur, Beroperasi Kuartal IV 2019)

Sejalan dengan hal itu, pipa transmisi gas Grissik-PUSRI dibangun sepanjang 176 kilometer (km) dengan diameter 20 inchi. Pipa gas ini melewati Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Banyuasin dan Palembang. Jonan berharap, pipa ini menunjang perekonomian di daerah sekitarnya.

Menurutnya, pipa ini dibutuhkan untuk menjaga pasokan gas yang berkelanjutan bagi industri pupuk, khususnya PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PUSRI). Apalagi, PUSRI memiliki pabrik baru yaitu PUSRI II-B.

Ke depan, pasokan gas tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api, dan jaringan gas rumah tangga dan industri lainnya.

Selain itu, pipa gas ini dibutuhkan oleh industri pupuk sehingga penting untuk menjaga ketahanan pangan. Infrastruktur ini juga diperlukan untuk pemenuhan kebutuhan gas pembangkit listrik di Sumatera Selatan.

(Baca: Pacu Produksi Migas, Pertamina Hulu ONWJ Rampungkan Anjungan Baru)

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menambahkan, sumber gas yang terdapat di pipa Grissik-PUSRI berasal dari Grissik Gas Plant ConocoPhillips (COPI). Gas ini kemudian dialirkan ke titik akhir di Plant PT Pupuk Sriwijaya (PUSRI) di Palembang.

Ia menyampaikan, langkah ini adalah bentuk dukungan perusahaannya terhadap upaya pemerintah untuk mendukung kebutuhan energi di Indonesia “ Khususnya, ini untuk pemenuhan energi di PUSRI dan Sumatera Selatan ke depan," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement