Survei Terbaru Konsepindo: Elektabilitas Jokowi Masih Ungguli Prabowo
Hasil survei Konsep Indonesia (Konsepindo) memperlihatkan elektabilitas pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih lebih tinggi daripada pesaingnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Melalui simulasi top of mind, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 55 % per Februari 2019. Sementara itu, elektabilitas Prabowo-Sandiaga 33,2 %.
Lalu, responden yang tidak menjawab sebesar 11,8%. Adapun metode simulasi ini adalah dengan menanyakan secara langsung pilihan calon pemilih tanpa menggunakan kertas suara.
Dengan metode simulasi kertas suara pun elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 54,8 %. Jumlah tersebut juga lebih tinggi dibandingkan Prabowo-Sandiaga 34,1 %. Sementara itu, responden yang tidak menjawab sebesar 11,1 %. "Ada gap antara pasangan calon nomor urut 01 dan 02 sebesar 20,7 %," kata Direktur Konsepindo Veri Muhlis Arifuzzaman di Jakarta, Rabu (13/3).
(Baca: Survei SMRC: Jokowi-Amin Unggul Jauh atas Prabowo-Sandi)
Survei tersebut dilakukan terhadap 1.200 responden, pada 17-24 Februari 2019. Responden dipilih secara acak atau multistage random sampling. Tingkat kesalahan alias margin of error dalam survei ini +/- 2,9%, dengan tingkat kepercayaan 95 %. Sementara itu, kontrol kualitas dilakukan terhadap 20% sampel.
Berkaca dari hasil survei tersebut, Veri menilai potensi Jokowi-Ma'ruf untuk memenangkan Pilpres 2019 sangat besar. Terlebih lagi, waktu yang tersisa hanya sekitar sebulan hingga masa pemungutan suara pada 17 April 2019 nanti.
(Baca: Survei PolMark: Elektabilitas di Bawah 50%, Jokowi dalam Bahaya)
Ada tiga alasan yang membuatnya yakin bahwa Jokowi-Ma'ruf akan dipilih publik. Ketiga alasan itu di antaranya mampu mengatasi masalah ekonomi, perhatian pada rakyat, dan berpengalaman. Menurut Veri, sebanyak 28,3 % responden percaya bahwa Jokowi mampu mengatasi masalah ekonomi di Indonesia.
Lalu, sebanyak 33,9 % responden yakin bahwa Jokowi-Ma'ruf perhatian pada rakyat. Kemudian, sebanyak 11 % responden menyatakan bahwa Jokowi-Ma'ruf sudah berpengalaman.
Sementara itu, sebanyak 29,8% responden memilih Prabowo-Sandiaga karena dianggap berwibawa. Lalu, 26,7% responden memilih pasangan ini karena dirasa mampu mengatasi masalah ekonomi. Sebanyak 11,3% responden lainnya memilih pasangan nomor urut 02 karena dianggap mampu menciptakan keamanan dan ketertiban.