34.300 Pekerja Migran Diprediksi Pulang ke Indonesia pada Mei-Juni

Fahmi Ahmad Burhan
9 Mei 2020, 16:57
34.300 Pekerja Migran Indonesia Diprediksi Pulang pada Mei-Juni
ANTARA FOTO/Umarul Faruq/foc.
Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Malaysia menjalani Rapid Test saat tiba di kedatangan Internasional Terminal 2 Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (15/4/2020).

Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memperkirakan, 34.300 Pekerja Migran Indonesia (PMI) pulang pada Mei hingga Juni. Sebab, periode memasuki cuti lebaran.

Selain itu, banyak PMI yang sudah habis kontraknya atau terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di negaranya bekerja akibat pandemi corona. “Mei sampai Juni, kami prediksi terjadi peningkatan gelombang pemulangan PMI,” ujar Kepala BP2MI Benny Ramdhani saat video conference, Sabtu (9/5).

Rinciannya, 13 ribu PMI berasal dari Malaysia dan 11 ribu dari Hong Kong. Sisanya dari Taiwan, Singapura, Arab Saudi, Brunei Darussalam, dan Korea Selatan.

Untuk mengantisipasi lonjakan kepulangan pekerja migran, BP2MI bekerja sama dengan kementerian dan lembaga (K/L) guna mencegah penularan virus corona di Tanah Air. Di antaranya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kementerian Perhubungan, Kementerian Sosial, dan Kementerian Luar Negeri.

(Baca: Jokowi Awasi Lima Klaster untuk Cegah Gelombang Kedua Corona di RI)

BP2MI pun melipatgandakan kekuatan dari 75 menjadi 150 petugas lapangan, pada 23 Unit Pelaksana Teknis (UPT) BP2MI se-Indonesia. "Mereka ditempatkan di setiap pintu masuk bandara dan pelabuhan," katanya.

Begitu sampai di Indonesia, PMI akan diminta masuk kantor kesehatan. Di sana, kesehatan pekerja migran akan dicek dan dilakukan tes terkait Covid-19 alias rapid test.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...