Harga Minyak Tertekan Lonjakan Kasus Baru Corona dan Produksi di Libya

Image title
1 Juli 2020, 07:37
Harga Minyak Tertekan Lonjakan Kasus Baru Corona dan Produksi di Libya
KATADATA
Ilustrasi kilang minyak

Harga minyak mentah dunia bergerak bervariasi pada perdagangan pagi, hari ini (1/7) waktu Indonesia. Harganya cenderung turun sejak awal pekan ini, karena pasar khawatir akan kasus baru positif virus corona yang terus bertambah.

Data Worldometers menunjukkan total kasus terinfeksi Covid-19 di dunia mencapai 10.574.642 pada pagi hari ini. Pasar khawatir, pemulihan permintaan bahan bakar minyak atau BBM akan tertahan.

Berdasarkan data Bloomberg per Pukul 7.13 WIB, harga minyak jenis Brent untuk kontrak pengiriman September 2020 turun 1,34% menjadi US$ 41,15 per barel. Namun, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Agustus 2020 naik 0,74% ke level US$ 39,56 per barel.

(Baca: Harga Minyak Naik Ditopang Perbaikan Data Ekonomi Asia dan Eropa)

Tiga negara bagian Amerika Serikat (AS) yakni California, Texas, dan Florida, mencatatkan peningkatan tajam kasus baru positif corona. Padahal, ketiga wilayah ini mengonsumsi bensin dalam jumlah besar.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...