Kemensos Jamin Stok Beras Bansos Bagi 10 Juta Keluarga PKH Aman

Desy Setyowati
6 September 2020, 13:49
Kemensos Jamin Stok Beras Bansos Bagi 10 Juta Keluarga PKH Aman
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/aww.
Ilustrasi, pekerja menata karung berisi beras di gudang Perum Bulog Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Rabu (24/6/2020).

Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan bahwa stok beras untuk bantuan sosial (bansos) bagi 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) aman. Beras ini akan disalurkan pada September dan Oktober.

Para penerima manfaat PKH akan mendapatkan beras total 15 kilogram per bulan, mulai Agustus, September, Oktober. Namun beras baru disalurkan pada bulan ini, sehingga diakumulasi menjadi 30 kilogram.

Advertisement

Pada bulan depan, kementerian akan menyalurkan 15 kilogram beras per penerima manfaat. “Stok beras di Perum Bulog aman untuk memenuhi kebutuhan 10 juta KPM PKH,” kata Menteri Sosial Juliari P Batubara dikutip dari siaran pers, Minggu (6/9).

Penerima manfaat keluarga harapan yakni, 40% masyarakat yang pendapatannya terbawah. Penerima bantuan ini juga mencakup keluarga petani yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Bansos beras merupakan salah satu program Jaring Pengaman Sosial (JPS), dalam rangka mengatasi persoalan yang timbul akibat pandemi corona. Ini bertujuan mengurangi beban pengeluaran KPM PKH, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan.

Namun Juliari menilai, kerja sama kementerian dengan Perum Bulog bukan sekadar skema JPS. Bantuan ini juga mendorong distribusi stok beras di gudang-gudang Bulog.

“Selanjutnya Bulog bisa menyerap beras petani, dan seterusnya, sehingga kesejahteraan petani juga bisa terangkat," kata Juliari.

Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto menambahkan, kementerian bertanggung jawab untuk memastikan kualitas beras yang disalurkan. “Maka, tidak ada beras yang lama dan rusak,” ujar dia.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement