Pandemi Percepat Transformasi Digital di Industri dan Perdagangan

Desy Setyowati
31 Juli 2021, 13:46
digital, transformasi digital, pandemi corona, industri, perdagangan, Covid-19
ANTARA FOTO/Umarul Faruq/rwa.
Pekerja menyelesaikan pintu kayu di PT Woodone Integra Indonesia, Krian, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (25/5/2021).

Pandemi corona dinilai mempercepat transformasi digital di hampir semua sektor strategis, termasuk industri dan perdagangan. Para pemangku kepentingan di kawasan Asia Pasifik pun menilai, ekonomi digital dapat mengatasi beragam tantangan dan disrupsi yang disebabkan oleh Covid-19.

Ikatan Auditor Teknologi Indonesia (IATI) mencatat, sektor industri dan perdagangan kini banyak yang menerapkan konsep contactless system atau berbasis online. “Semuanya mengandalkan transformasi digital dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi," kata Ketua Umum IATI Hammam Riza dalam Rapat Kerja Nasional IATI di Jakarta, dikutip dari Antara, Sabtu (31/7).

Hammam menuturkan, kondisi pandemi corona mengubah hampir semua tatanan sistem sosial masyarakat, termasuk perekonomian. Interaksi antar-manusia menjadi tanpa kontak fisik (contactless).

Di satu sisi, menurut dia penting juga untuk memastikan bahwa peralatan dan produk yang dihasilkan dari proses teknologi harus melewati analisis life-cycle.

Perlu analisis bahwa keseluruhan bahan baku, proses, hasil akhir hingga proses pembuangan limbah yang tidak mencemari lingkungan atau menimbulkan masalah sosial. Untuk itu, perlu audit teknologi.

Pada acara yang sama, Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Heru Dewanto mengatakan, digitalisasi keseluruhan proses bisnis termasuk tahap pengadaan (procurement), produksi, transportasi sampai pemasaran, akan meningkatkan efisiensi.

Heru mengatakan, peran audit teknologi dapat dimulai dari awal keseluruhan proses bisnis sampai akhir. Dengan begitu, bisa diketahui berapa banyak efisiensi yang dicapai melalui penerapan teknologi.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...