Alasan Vaksinasi Covid-19 di Jawa – Bali Lebih Tinggi dari Daerah Lain
Angka vaksinasi Covid-19 di Jakarta dosis pertama mencapai 111,41% per pekan lalu (22/8). Sedangkan di Lampung baru 11,16%. Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, ketimpangan ini karena laju penyebaran virus corona yang berbeda.
“Ini karena laju kasus positif Covid-19 yang tinggi, Jawa – Bali mendapatkan proporsi yang lebih besar,” kata Siti kepada Katadata.co.id, Jumat (27/8). Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat pun rerata menjadi penyumbang kasus harian tertinggi.
Selain itu, Kemenkes mempertimbangkan vaksinasi Covid-19 berdasarkan jumlah penduduk. Akan tetapi, jumlah penduduk di Lampung sembilan juta. Sedangkan Bali hanya empat juta.
“Jawa – Bali termasuk dalam kebijakan (PPKM) kemarin,” kata Siti. “Kami distribusi sesuai dengan ketersediaan vaksin Covid-19 dan kecepatan penyuntikan per hari.”
Saat ini, pemerintah pun berfokus memberikan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat usia 12 tahun ke atas sejak Juli. “Distribusi diberikan berdasarkan proporsi jumlah penduduk sesuai jumlah vaksin yang kami terima dari produsen luar negeri,” ujar dia.