BMKG: Peringatan Hujan Lebat di Hampir Seluruh Wilayah Indonesia
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini prakiraan hujan lebat disertai kilat dan angin kencang yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada hari ini (21/11). Ada 28 provinsi yang berpeluang mengalami hujan lebat, termasuk Jakarta.
Dikutip dari situs BMKG, peringatan potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang untuk Provinsi Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Lampung, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali.
Selain itu, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.
BMKG menyampaikan, bibit Siklon Tropis 90S terpantau di Samudra Hindia selatan Banten. Kemudian membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Samudra Hindia barat Banten hingga selatan Jawa Barat dan dari Samudra Hindia selatan Bali hingga selatan Banten.
Hal itu mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Sistem itu juga membentuk low level jet dengan kecepatan angin lebih dari 25 knot. Ini memanjang dari Samudra Hindia selatan Jawa Barat hingga barat daya Banten yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang di sepanjang wilayah low level jet tersebut.
Pada Sabtu (20/11), BMKG Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda Sikka pun mengingatkan warga di beberapa daerah di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk waspada potensi tanah longsor akibat curah hujan tinggi.
"Kami imbau warga yang beraktivitas di luar rumah agar berhati-hati dan memerhatikan daerah rawan longsor dan daerah yang pernah terjadi banjir bandang," kata Kepala Pelaksana Harian Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda Sikka, Mulya Afriyanto kepada Antara, Sabtu (20/11).
Dia menjelaskan, saat ini kondisi cuaca secara umum ada fenomena La Nina yang mengakibatkan curah hujan tinggi.
BMKG telah menyampaikan peringatan dini untuk waspada La Nina menjelang akhir tahun. Berdasarkan hasil kajian tahun lalu, ada peningkatan curah hujan pada November di beberapa wilayah, termasuk NTT.
Mulya mengatakan kondisi cuaca itu menyebabkan berbagai bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, kerusakan tanggul sungai, kerusakan tanaman dan lainnya.
Beberapa wilayah di Kabupaten Sikka yang termasuk berisiko banjir bandang yakni Waidoko, Tanawawo dan Talibura/Waiblama.
Sedangkan untuk Kabupaten Ende, warga perlu berhati-hati ketika melintas di Jalan Trans Ende-Maumere kilometer 8.
Sedangkan BMKG Stasiun Meteorologi Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT memberi peringatan dini warga untuk waspada potensi puting beliung pada kemarin (20/11).
Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Kabupaten Manggarai Barat Sti Nenotek mengatakan, potensi pembentukan awan-awan konvektif mulai meningkat dengan potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang berdurasi singkat. Prospek cuaca ini berlaku sejak 19 - 25 November.
Ia menyebutkan bahwa potensi tersebut terjadi merata di 12 kecamatan di Manggarai Barat, yakni Komodo, Boleng, Mbeliling, Sano Nggoang, Lembor, Lembor Selatan, Welak, Pacar, Macang Pacar, Kuwus, Kuwus Barat, dan Ndoso.