BMKG: Abu Vulkanik Gunung Semeru Berpotensi Ganggu Penerbangan
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, abu vulkanik dari Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sangat berpotensi memengaruhi aktivitas penerbangan.
"Potensi abu vulkanik pada malam ini (4/12) bergerak ke arah barat laut pada ketinggian 0 sampai 30.000 kaki. Sedangkan yang di atas 50.000 kaki bergerak ke arah barat," kata Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan BMKG Edison Kurniawan, saat menyampaikan keterangan pers yang diikuti melalui YouTube BNPB di Jakarta, Sabtu malam (4/12).
Menurut Edison pergerakan abu vulkanik teramati melalui pos pantau BMKG di Stasiun Meteorologi Juanda.
Aktivitas Gunung Semeru tersebut kemungkinan akan berdampak pada aktivitas Bandara Yogyakarta International Airport. Tetapi, berdasarkan hasil pantauan di lapangan belum terlihat pengaruh dari abu vulkanik yang masuk ke wilayah ini.
Untuk memastikan situasi itu, BMKG berkoordinasi dengan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau Airnav.
"Demikian juga untuk wilayah Bandara Adi Sumarmo dan di Malang. Saat ini, kami tetap terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Semeru," katanya. “Kami akan terus memantau kegiatan ini yang sangat memengaruhi bagi aktivitas penerbangan.”