Target Produksi Migas Turun 2023, Menteri ESDM Persoalkan Sumur Tua

Muhamad Fajar Riyandanu
16 Agustus 2022, 20:36
migas, kementerian esdm, minyak, gas
Pertamina Hulu Energi
Blok migas

Volume produksi atau lifting minyak dan gas bumi (migas) dalam Rancangan Anggaran Pendapat dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 lebih rendah dibandingkan target tahun ini. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan, penyebab utamanya yakni lapangan migas di Indonesia sudah tua.

Selain itu, sejumlah penemuan lapangan migas baru masih tahap pengembangan. Sedangkan pengembangan ini butuh waktu lama dan modal invetasi besar untuk onstream.

"Memang sumur-sumur kita (Indonesia) sudah tua. Ini tendensi lifting memang menurun," kata Arifin dalam Konferensi Pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2023 di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Selasa (16/8).

“Kami harus bisa menjaga level produksi dengan langkah-langkah peningkatan,” tambah dia.

Di satu sisi, untuk menggenjot potensi lapangan migas yang sudah tua, membutuhkan waktu lama. Selain itu, pemerintah harus memperbaiki aturan fiskal guna meningkatkan daya tarik investasi di sektor migas.

Oleh karena itu, Kementerian ESDM berfokus melakukan pengeboran sumur secara masif. Selain itu, mengeksplorasi wilayah migas potensial.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...