Kronologi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, 127 Orang Meninggal Dunia

Desy Setyowati
2 Oktober 2022, 09:35
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Stadion Kanjuruhan
Antara/H Prabowo/pras
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Sebanyak 127 orang meninggal dunia akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu malam (1/10), berdasarkan data kepolisian per Minggu pagi (2/10).

Kerusuhan terjadi setelah pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan. Persebaya menang 3-2 dari Arema FC dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 ini.

Kericuhan tersebut bermula saat ribuan suporter Aremania merangsek masuk ke area lapangan. Pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan Stadion Kanjuruhan menggunakan empat mobil Polri, barracuda.

Sedangkan beberapa pemain Arema FC yang masih di lapangan langsung diserbu pemain.

"Dari 40 ribu penonton, tidak semua anarkis. Hanya sebagian, sekitar 3.000 penonton turun ke lapangan," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10).

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan itu semakin membesar ketika sejumlah suar atau flare dilemparkan. Benda-benda lainnya juga dilempar oleh suporter.

Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut.

Ada kobaran api pada sejumlah titik di dalam Stadion Kanjuruhan. Terlihat ada dua unit mobil polisi di dalamnya.

Salah satu mobil yakni K9 dibakar. Sedangkan mobil lainnya rusak parah dengan kaca pecah dan dalam posisi miring di bagian selatan tribun VIP.

Antara mencatat, jumlah petugas keamanan tidak sebanding dengan jumlah suporter Arema FC yang masuk ke lapangan yang mencapai ribuan. Petugas kemudian menembakkan gas air mata di dalam lapangan.

Tembakan gas air mata itu membuat banyak suporter pingsan dan sulit bernapas. Kemudian suporter lainnya panik.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...