PLN: Pasokan Listrik Berlebih Tak Hambat Produksi Energi Terbarukan

Muhamad Fajar Riyandanu
6 Oktober 2022, 21:44
pln, energi terbarukan, listrik
ANTARA FOTO/Fauzan/wsj.
Petugas mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kawasan Aeropolis, Kota Tangerang, Banten, Rabu (25/5/2022).

PLN mengembangkan pembangkit listrik energi terbarukan. Upaya ini tetap berjalan meski perusahaan kelebihan pasokan atau oversupply listrik 6,7 Gigawatt (GW).

Executive Vice President Perencanaan Korporat PT PLN Hot Martua Bakara mengatakan, kondisi oversuppy hanya terjadi di daerah tertentu seperti Pulau Jawa, Madura, dan Bali. Di wilayah yang menjadi daerah industri dan pertumbuhan baru seperti Sulawesi dan Kalimantan, masih membutuhkan pasokan energi listrik yang besar.

"Secara umum, oversupply itu di Jawa, Madura, dan Bali. Di luar (wilayah) ini, Sulawesi dan Kalimantan misalnya, banyak permohonan dan pelanggan besar yang sangat membutuhkan energi listrik," kata Bakara dalam Webinar Road To Creative Infrastructure Financing (CreatIFF) 2022 Sektor Sumber Daya Air, Kamis (6/10).

Ia pun menilai, pembangunan pembangkit listrik dari energi terbarukan lebih baik dibangun di wilayah yang tak mengalami kelebihan pasokan listrik. Ini untuk menjaga keseimbangan sistem dan mengejar target bauran energi terbarukan 23% pada 2025.

Cara itu juga dinilai efektif untuk menangkap potensi energi terbarukan di wilayah setempat. "Maka, potensi renewable energy ke sistem PLN masih bisa masuk," ujarnya.

Selain itu, PLN mulai menggenjot substitusi pembangkit listrik diesel menjadi pembangkit energi alternatif seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), yang dilengkapi baterai sebagai penyimpan energi.

Pemanfaatan PLTS saat ini dinilai lebih ekonomis ketimbang diesel. Namun PLN sudah melaksanakan program de-dieselisasi di 200 lokasi sembari terus memperluas 1 GW. 

"Harga modul PLTS turun. Apabila dibandingkan daerah tertentu yang cukup jauh dan perlu biaya pengangkutan bahan bakar, maka pembangkit energi terbarukan ini lebih baik," ujar Bakara.

Sembari memperluas penyediaan pembangkit listrik dari energi terbarukan, PLN menggelar program pensiun dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batu Bara secara bertahap.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...