Jerman Tetapkan Cina ‘Area Varian Virus Berbahaya’ Mulai Besok

Desy Setyowati
8 Januari 2023, 11:56
cina, jerman, covid-19
ANTARA FOTO/REUTERS/Tingshu Wang/AWW/dj
Warga berbaris untuk mengikuti tes asam nukleat di tempat pengujian sementara menyusul wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Beijing, Cina, Kamis (7/4/2022).

Jerman menetapkan Cina sebagai ‘area varian virus berbahaya’ mulai besok (9/1). Pemerintah mengimbau warga untuk tidak melakukan perjalanan tak penting ke Tiongkok.

“Itu karena gelombang Covid-19 terjadi di Cina,” kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Jerman dikutip dari Anadolu, Minggu (8/1). Selain itu, “karena sistem layanan kesehatan (di Tiongkok) yang kewalahan.”

Oleh karena itu, Institut Robert Koch (RKI) mengatakan bahwa Cina, kecuali wilayah administratif Hong Kong, dianggap sebagai area varian virus yang menimbulkan kekhawatiran mulai besok.

RKI juga menetapkan status baru yakni ‘berpotensi terjadi’ terkait klasifikasi area varian virus.

Dengan begitu, aturan masuk pelaku perjalanan dari Cina ke Jerman diperketat. Mereka wajib tes antigen atau PCR negatif Covid-19 kurang dari 48 jam sebelum keberangkatan, mulai besok.

Mereka juga dapat melakukan tes Covid-19 setibanya di bandara atas permintaan otoritas.

Selain itu, Jerman berencana menyusul langkah Austria dan Belgia yakni menguji air limbah pesawat yang bertolak dari Cina. Ini terkait kemungkinan varian baru Covid-19.

Cina Perlonggar Aturan Covid-19 Jelang Imlek

Di tengah pengetatan kebijakan di Jerman, Cina justru membuka pembatasan wilayah atau lockdown per hari ini (8/1). Ini dilakukan setelah masyarakat Tiongkok melakukan protes terkait ketatnya pembatasan di tengah gelombang Covid-19.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...