Manufaktur Cina Meroket, Amerika Disebut Cari Sekutu untuk Beri Sanksi

Desy Setyowati
2 Maret 2023, 09:05
cina, amerika
AFP/NPR
Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden bertemu sehari sebelum kTT G20 di Bali, Senin (14/11/2022).

Amerika Serikat (AS) dikabarkan sedang mencari sekutu dekat untuk menjatuhkan sanksi baru kepada Cina. Kabar ini berhembus ketika data manufaktur Tiongkok meroket.

Namun, “sanksi itu akan diberikan jika Cina memberikan dukungan militer kepada Rusia untuk berperang di Ukraina,” kata empat pejabat AS dan sumber lainnya dikutip dari Reuters, Kamis (2/3).

Usulan tersebut masih tahap awal. Amerika Serikat masih mencari dukungan dari berbagai negara, terutama negara kaya di Kelompok 7 (G7).

Belum ada usulan spesifik mengenai sanksi untuk Cina. Namun salah satu sumber mengatakan pemerintah ingin pertama-tama mengangkat gagasan sanksi terkoordinasi dan ‘take pulse’ jika Cina terdeteksi mengirim bantuan ke Rusia dari Cina.

"(Setelah diskusi dengan) G7, saya pikir ada kesadaran nyata," kata sumber lainnya.

Sanksi yang pernah dilakukan Amerika yakni membatasi ekspor perusahaan di Cina, sehingga menghalangi mereka untuk membeli produk seperti semikonduktor.

Namun Amerika menghadapi sejumlah tantangan dalam menjatuhkan sanksi terhadap Cina, salah satunya integrasi menyeluruh di ekonomi utama Eropa dan Asia. Ini memperumit pembicaraan.

Sekutu AS dari Jerman hingga Korea Selatan enggan mengasingkan Cina.

Amerika dan sekutunya pun beberapa pekan terakhir menyampaikan bahwa Cina bersiap menyediakan senjata ke Rusia. Hal ini dibantah oleh Beijing.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...