Biaya Internet Membengkak, 7 Tips Kelola Keuangan Saat Pandemi Corona
Pandemi corona memaksa sebagian besar orang belajar dan bekerja dari rumah alias work from home. Biaya transportasi dan uang jajan memang hilang, namun pengeluaran untuk internet hingga kursus online membengkak saat virus corona mewabah.
Vice President of Risk Pintek Aries Purwo Dilliarso dan Pendiri Keluarga Kita Najeela Shihab membagikan tujuh tips mengelola keuangan selama pandemi corona. Pertama, orang tua perlu menyusun daftar kebutuhan prioritas, yakni bahan pokok dan pendidikan.
Kedua, orang tua juga harus menyiapkan dana darurat untuk mengantisipasi perekonomian yang memburuk akibat wabah Covid-19. Bagi yang masih lajang, besarannya harus empat sampai enam kali pengeluaran bulanan.
Sedangkan, dana darurat untuk keluarga sebaiknya mencapai 12 kali pengeluaran bulanan. “Biasanya dana darurat dilihat dari base practice,” kata Aries saat video conference, Kamis (16/4).
(Baca: Deretan Bantuan Sosial Pandemi Corona yang Disalurkan Mulai April)
Dana darurat dapat berupa uang tunai atau deposit di bank. Ketika dibutuhkan, dana ini bisa langsung digunakan.
Ketiga, orang tua dapat menukar anggaran transportasi, konsumtif, ataupun hiburan keluarga untuk kebutuhan lain. "Dengan adanya pandemi ini, seharusnya kita lebih mengatur biaya-biaya yang biasanya digunakan di masa normal untuk dana darurat, pendidikan misalnya," ujar dia.
Keempat, tidak menambah utang konsumtif selama pandemi corona. "Tahan dulu berutang, kita harus prioritaskan kebutuhan yang utama," katanya.