Hoaks Corona Capai 466: Pekerja Tiongkok di Ancol hingga Rukiah Trump

Cindy Mutia Annur
7 April 2020, 14:35
Hoaks Corona Capai 466: Pekerja Tiongkok di Ancol hingga Rukiah Trump
Kominfo
Ilustrasi, laporan Kominfo terkait konten disinformasi tentang Presiden AS Donald Trump dirukiah karena strest menghadapi pandemi corona.

Jumlah hoaks terkait pandemi corona terus bertambah menjadi 466 per hari ini. Ada juga konten disinformasi yang diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yakni fasilitas khusus untuk Tenaga Kerja Asing (TKA) Tiongkok di Ancol dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dirukiah.

Di tengah pandemi corona, muncul konten bertajuk ‘fasilitas khusus untuk TKA siluman China, rezim Togog’. Pesan hoaks ini menyebutkan bahwa pekerja Tiongkok mendapat fasilitas khusus di Ancol, Jakarta Utara.

Advertisement

Berdasarkan penelusuran Kominfo, gedung putih yang diunggah pada konten tersebut merupakan Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap). Gedung itu dibangun oleh Yayasan Artha Graha Peduli, yang difungsikan untuk uji massal (rapid test) Covid-19.

(Baca: Hoaks Corona Bertambah Jadi 466, Ada 77 Kasus Ditangani Kepolisian)

Kementerian juga menemukan disinformasi berupa video yang memperlihatkan Trump dan sejumlah orang berdiri di belakangnya. Trump disebut tengah dirukiah karena stres menghadapi pandemi corona. 

Faktanya, video tersebut tidak terkait Covid-19. Kondisi sebenarnya, Trump tengah berdoa bersama sekelompok pemimpin agama. Video yang beredar pada 2017 kemudian dimanipulasi, dan dikaitkan dengan virus corona.

Ada juga hoaks yang menyebutkan bahwa Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memberikan fasilitas listrik gratis dan diskon. Untuk menyediakan layanan ini, pemerintah disebut berutang Rp 5 triliun dari Bank Dunia.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement