Fintech Transfez Klaim Menghemat Biaya Kirim Uang ke Luar Negeri 91%

Fahmi Ahmad Burhan
22 Februari 2020, 06:35
Fintech Transfez Klaim Menghemat Biaya Kirim Uang ke Luar Negeri 91%
Google Play Store
Ilustrasi platform Transfez

Startup teknologi finansial (fintech) Transfez mengklaim, layanannya menghemat biaya kirim uang ke luar negeri atau remitansi hingga 91% dibanding konvensional. Perusahaan rintisan ini pun menargetkan bisa melayani pengiriman uang US$ 5 juta atau Rp 69 miliar per bulan.

Untuk pengiriman uang dari Indonesia ke Malaysia, Transfez mengenakan tarif tetap (flat) Rp 45 ribu. Sedangkan layanan remitansi konvensional, biasanya mengenakan biaya berdasarkan nilai uang yang dikirim.

Advertisement

CEO Transfez Edo Windratno memastikan biaya yang dikenakan ke konsumen transparan. “Kami tidak ada hidden fee," kata Edo ditemui Katadata.co.id di kantornya, Jakarta, Jumat (21/2).

Ia juga memastikan dana yang dikirim dan yang diterima nilainya sama. Selain itu, Edo mengklaim pengiriman uang dilakukan secara real time. Berbeda dengan remitansi konvensional yang bisa sampai tiga hari.

(Baca: Startup Fintech, Pendidikan dan Kesehatan Diminati Investor Tahun Ini)

Transfez mendapat izin sebagai perusahaan penyelenggara remitansi dari Bank Indonesia pada 2011. Perusahaan lantas meluncurkan aplikasi pada akhir tahun lalu.

Startup fintech itu pun mengadopsi teknologi guna mempercepat layanan pengiriman uang. "Tidak perlu tatap muka, mulai dari pengenalan nasabah (Know Your Customer), transaksi, tracking transaksi tidak perlu ke bank," kata Edo.

Layanan pengiriman uang Transfez mencakup 44 negara. Perusahaan menargetkan bisa menjangkau 70 negara tahun ini.

Hingga saat ini, perusahaan sudah melayani 1.000 nasabah dengan dana yang dikirimkan lebih dari Rp 200 miliar. (Baca: Devisa Pekerja Migran 2 Kali Lebih Besar dari Investasi Tol Trans Jawa)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement