Pengemudi Ojol Keluhkan Sistem Baru, #GojekKenapa Jadi Topik Populer

Desy Setyowati
20 Februari 2020, 14:45
Pengemudi Ojol Keluhkan Sistem Baru, #GojekKenapa Jadi Topik Populer
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, pengemudi Gojek.

Tagar #GojekKenapa menjadi salah satu topik populer (trending topic) di Twitter. Para mitra pengemudi ojek online mengeluhkan sistem pemerataan order.

Salah satu pengguna Twitter yang mengaku mitra pengemudi Gojek Ryan mengatakan, perusahaan menerapkan sistem pemerataan order sehingga tidak ada lagi akun prioritas. Perubahan terjadi karena pengemudi lainnya memprotes sistem prioritas, yang disebut Jaeger.

Ia bercerita, pengemudi ojek online harus mau mengambil pesanan sejak pagi dan tidak memilih orderan. Pengemudi juga tidak membatalkan pesana, kecuali fiktif. Jika langkah-langkah ini dilakukan selama satu hingga dua minggu, akun pengemudi akan masuk prioritas.

(Baca: Kemenhub Kaji Tuntutan Driver Ojol Jabodetabek Tarif Jadi Rp 2.500/km)

Dengan sistem Jaeger itu, kata dia, akun prioritas diutamakan dapat pesanan. Namun sistem itu diubah menjadi pemerataan order, karena ada keluhan dari pengemudi yang tidak masuk prioritas.

“Dari akun prioritas, sekarang akunnya down karena sistem pemerataan order,” kata Ryan melalui akun Twitter-nya @ryan_nus, hari ini (20/2). Cuitan itu disertai foto rekan-rekan pengemudi ojek online Gojek lainnya.

Ryan mengatakan, biasanya pengemudi bisa tutup point untuk mendapat bonus selama enam hingga delapan jam. “Sekarang harus bekerja 12 jam. Capek menunggu order,” katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...