Target Biayai 50 Bisnis Film hingga E-Sports, Likuid Minta Izin ke OJK

Cindy Mutia Annur
8 Februari 2020, 06:00
Fintech Likuid Target Biayai 50 Bisnis Kreatif Film hingga E-Sport
likuid
CEO Likuid Kenneth Tali dan COO Likuid Budi Sukmana saat peresmian layanan Likuid di Jakarta, Kamis (6/2).

Ekonomi kreatif merupakan salah satu industri yang tengah berkembang di Tanah Air. PT Likuid Dana Bersama melihat perkembangan itu sebagai peluang.

Perusahaan pun tengah mengajukan izin sebagai teknologi finansial (fintech) urun dana (equity crowdfunding) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Mereka berfokus menyediakan pendanaan untuk bisnis ekonomi kreatif seperti film, kuliner, hiburan, kecantikan, kesehatan hingga e-sports.

Saat ini, skema pembiayaannya lewat project financing. “Kami ingin membuka alternatif akses permodalan ini bersama investor pemula alias masyarakat umum kata CEO dan Founder Likuid Kenneth Tali saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (6/2).

Investor sudah bisa mulai berinvestasi pada 17 Februari nanti. Besaran investasinya mulai dari Rp 100 ribu.

(Baca: Kolase.com, Situs Crowdfunding untuk Modal Musisi)

Alasan Likuid menyasar segmen ekonomi kreatif, karena industri ini menghadapi tiga persoalan yaitu pendanaan, pemasaran, dan menggaet pengguna (engagement). Berdasarkan data Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) pada 2017, sekitar 92,37% pelaku industri di Indonesia mengandalkan modal pribadi.

Para pelaku ekonomi kreatif masih kesulitan mendapatkan permodalan dari perbankan. Alternatifnya masih didominasi investor high net-worth yang memiliki aset lebih dari US$ 1 juta atau Rp 13,7 miliar.

Karena itu, Likuid ingin menjadi alternatif pembiayaan bagi pelaku usaha ekonomi kreatif dengan mengumpulkan dana masyarakat. Selain itu, startup ini juga menggaet investor individu alias angel investor.

Pengumpulan pendanaan untuk satu proyek dilakukan selama dua bulan. Namun, Kenneth berharap target pembiayaan rerata terkumpul dalam sepekan.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...