Cegah Nomor Ponsel Dibobol, BRTI Kaji Pakai Sidik Jari saat Registrasi

Fahmi Ahmad Burhan
22 Januari 2020, 17:37
Cegah Nomor Ponsel Dibajak, BRTI Kaji Pakai Sidik Jari saat Registrasi
123RF.com/Artem Oleshko
Ilustrasi teknologi pengenalan biometrik atau pengenalan wajah (facial recognition).

Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) mengkaji penggunaan data biometrik seperti sidik jari atau retina mata untuk registrasi kartu SIM (simcard). Mereka berharap, sistem pendaftaran nomor ponsel dengan biometrik itu tersedia tahun ini.

Komisioner BRTI I Ketut Prihadi mengatakan, instansinya dua kali membahas sistem registrasi nomor ponsel berbasis data biometrik dengan perusahaan telekomunikasi. “Minggu depan kami bertemu lagi,” kata dia di Jakarta, Rabu (22/1).

Advertisement

Pertemuan itu untuk membahas bisa tidaknya data biometrik digunakan untuk registrasi kartu SIM. Kajian itu juga akan melibatkan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

(Baca: Nomor Ponsel Wartawan Senior Dibobol, Kominfo Panggil Semua Operator)

"Data trafik sekarang registrasi kartu itu kan sehari ratusan ribu. Kami lihat dulu jaringan Dukcapil bagaimana," ujar Ketut. Apabila seluruh pihak yang berkepentingan siap untuk menerapkan sistem registrasi simcard berbasis data biometrik, maka regulasinya akan dikaji pada tahun ini.

Selama ini, registrasi kartu SIM menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK). BRTI mempertimbangkan beberapa data biometrik yang akan digunakan untuk pendaftaran simcard yaitu sidik jari, retina mata atau wajah. 

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement