70 Ribu Foto Pengguna Tinder Perempuan Bocor di Forum Kejahatan Siber

Cindy Mutia Annur
21 Januari 2020, 13:39
70 Ribu Foto Pengguna Tinder Perempuan Bocor di Forum Kejahatan Siber
Google Play Store
Ilustrasi, aplikasi Tinder.

Sebanyak 70 ribu foto pengguna Tinder perempuan disebar ke forum kejahatan siber. Pelaku menggunakan foto itu untuk profil akun media sosial guna menipu orang lain alias catsifhing. 

Kebocoran data itu diketahui oleh perusahaan keamanan siber White Ops. Mereka menemukan file berupa teks berisi sekitar 16 ribu ID pengguna Tinder.

Advertisement

Situs yang digunakan untuk menyebarkan foto-foto perempuan itu terkait dengan perangkat lunak (software) yang berbahaya. "Kekhawatiran jangka panjangnya foto-foto ini digunakan untuk penipuan dan pelanggaran privasi," ujar Anggota New York's Task Force di bidang serangan siber seksual Aaron DeVera dikutip dari The Sun, akhir pekan lalu (18/1).

DeVera menduga, pelaku mengumpulkan foto-foto korban dan menempatkannya di platform lain. Menurut dia, penguntit memiliki cara khusus supaya para pengguna Tinder perempuan itu mau mengunggah lebih banyak foto ke aplikasi.

(Baca: Diminta Kominfo, Google Blokir 14 Aplikasi LGBT di Play Store)

Ia juga memperkirakan, dari 70 ribu foto yang bocor itu, beberapa di antaranya melanggar norma kesusilaan. "Mengingat Tinder merupakan aplikasi kencan, ada foto seseorang yang mungkin tidak ingin disajikan kepada publik,” kata dia.

Salah seorang petinggi Tinder mengatakan kepada Gizmodo bahwa penggunaan foto atau informasi apa pun di luar aplikasi sangat dilarang. Ia mengaku, perusahaannya menambah pegawai yang khusus mengatasi penyalahgunaan foto pengguna setelah kebocoran data ini.

Lembaga konsumen di Norwegia juga melaporkan bahwa aplikasi kencan seperti Grindr dan OkCupid membocorkan data pribadi pengguna ke perusahaan teknologi periklanan. The Norwegian Consumer Council menugaskan perusahaan keamanan siber untuk menyelidiki kasus tersebut.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement